Blora, lampungvisual.com-
Merasakan betapa pesatnya pembangunan di desanya bersamaan pelaksanaan TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora, tokoh masyarakat yang sekaligus tokoh agama di Desa Jurangjero, Mbag Legiman (85) berandai-andai, ”seandainya TMMD bisa digelar di desanya tiap tahun, tentu Desa Jurangjero akan maju pesat dalam waktu yang idak lama,” ungkapnya.
Hanya saja ketika diinformasikan, bahwa masih banyak desa di Blora yang menunggu “jatah” TMMD, dan sangat tidak mungkin TMMD digelar berturut-turut dalam satu desa, Mbah Legiman hanya mengangguk-angguk. ”Ya itu khan impian dan cita-cita. Kalau memang secara aturan tidak mungkin, kami seluruh warga Desa Jurangjero sangat berterimaksih. Bagaiman tidak berterimakasih, jalan dibangunkan, rumah tidak layak direhab, sejumlah mushola juga direhab,” ungkap Mbah Legiman.
Khusus perhaban rumah Mbah Saki (65) yang masih tetangganya, Mbah Legiman menyatakan sudah sewajarnya jika Tentara memilih rumah janda tua itu untuk direhab. Pasalnya, kondisi rumahnya yang memang memprihatinkan, sementara kehidupan sehari-hari Mbah saki juga sangat tidak mampu. ”Sebagai tetangga saya juga perlu mengucapkan terimakasih kepada Pak Tentara yang telah merehab rumah Mbah Saki,” pungkas Mbah Legiman
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan
510 kali dilihat
