Lampung Barat, lampun gvisual.com-
Menyikapi dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang semakin hari semakin terasa, seperti yang dirasakan warga pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terutama bagi yang status ekonominya kurang mampu.
Beberapa waktu yang lalu, pekon Pagar Dewa melaksanakan musyawarah khusus dalam rangka menetapkan masyarakat calon menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT) yang didanai oleh pekon melalui Dana Desa (DD), yang dihadiri langsung oleh Kepala dinas PMD Lambar, Camat Sukau, bhabinkamtibmas serta aparatur pekon yang berlangsung di balai pekon setempat.Kamis, (7/5/2020).
Tahmiza, Peratin Pagar Dewa saat dikonfirmasi via telepon seluler menyampaikan bahwa BLT dipekonnya belum bisa disalurkan karena Dana Desa tahap pertama sudah habis untuk belanja material pembangunan fisik dua hari sebelum ada pengumuman BLT-DD, tetapi pekonnya sudah mengajukan DD tahap kedua, pihaknya belum menyalurkan bantuan sebesar Rp.600.000 ribu tersebut, sejauh ini pihaknya telah mendata warga yang mendapatkan BLT-DD di pekonnya.
“Untuk saat ini kami terkendala dengan duit, karena DD tahap pertama sudah dibelanjakan matrial,mudah mudahan DD tahap kedua cepat cair agar bisa diberikan kepada warga, tetapi kami sudah menerima hasil survei yang dilaksanakan oleh tim relawan covid-19 selama beberapa hari ini, oleh tim terdiri dari Aparatur, LHP, tim gugus tugas covid-19,bhabinkamtibmas dan disaksikan oleh camat setempat,” ungkapnya.
Sebanyak kurang lebih 800 KK di Pekon Pagar Dewa upaya pendataan yang dilakukan tim dilapangan menghasilkan sebanyak 167 Kepala Keluarga (KK) yang memenuhi syarat berdasarkan edaran dirjen PMD mengenai sasaran penerima BLT-DD.
“167 KK yang sudah positif akan menerima BLT, Dalam pendataan ini kami sangat berhati-hati jangan sampai salah sasaran, tidak ada yang namanya pilih kasih karena ini lah itulah, harus tepat sasaran dan jangan sampai salah penerima,” tegasnya.
Masih kata Tahmiza, pihaknya berharap agar program bantuan pemerintah ini bisa berjalan sesuai dalam artian tepat sasaran, tidak ada yang namanya pilih kasih, kalau pun ada kesalahan tolong sampaikan kepada kami aparat pekon.
Tahmiza juga menyebutkan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan pekon itu, diantaranya dengan telah membagikan Alat Pelindung Diri (APD) Masker, satu warga satu masker, dengan total yang terbagi 3.500 masker sudah dibagikan.
“Penyemprotan cairan desinfektan sudah dua kali kami lakukan di fasilitas umum, sosial dan rumah warga, termasuk pembagian masker kepada warga dan pengguna jalan,” jelasnya.
Disingungnya BLT DD yang akan dibagikan tersebut besarannya Rp600 ribu-per KK, yang akan diselesaikan ADD Tahap ke 2 yang sekarang mulai diproses persyaratan pencairan.
Penulis: (Daniel)
