Sehari Penutupan TMMD Reguler Brebes, Para Petani Kalinusu Berharap Rekonstruksi Bendungan Notog

JAWA TENGAH

Brebes –
Sehari setelah penutupan TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sertu Sugeng Widodo, anggota tim jurnalistik TMMD masih melaksanakan komunikasi sosial dengan para petani warga setempat. Kamis (22/10/2020).

“Saat komsos itulah sejumlah petani di Dukuh Beji, Desa Kalinusu curhat tentang perlunya pembangunan Bendungan Notog, menyusul dengan rusaknya bendungan itu, para petani kesulitan untuk mendapatkan air pertanian, terutama disaat musim kemarau,” papar Sertu Sugeng.

Baca Juga:  Kodim Cilacap Gelar Ceramah Binroh dan Bintalidjuang

Dikatakannya juga, dirinya cukup bisa memaklumi dengan apa yang menjadi curhatan dari para petani dari Dukuh Beji itu.

Dibenarkan Kepala Desa Kalinusu, Wasid (44), bahwa saat ini memang banyak petani di desanya yang kesulitan air untuk menggarap lahannya terutama di saat musim kemarau. Hal itu dikarenakan jebolnya Bendungan Notog di Kali Pemali yang jebol tahun 2017 lalu akibat banjir bandang.

Baca Juga:  Kumpul dengan Mitra Karib, ini kata Babinsa Desa Jurangjero

“Jika musim kemarau, warga petani banyak yang menelantarkan sawah karena kesulitan air, karena hanya mengandalkan tadah hujan,” bebernya.

Wasid menambahkan, untuk estimasi anggaran perbaikan senilai Rp. 3 miliar, dan itu kewenangan PSDA Provinsi Jateng.

“Para petani dan buruh tani yang merupakan profesi mayoritas warga Kalinusu, sangat berharap realisasi perbaikan Bendungan Notog, karena Desa Kalinusu adalah desa terluas di Kecamatan Bumiayu, yang juga mempunyai lahan pertanian yang juga luas,” tandasnya. (Dar/Aan)

 283 kali dilihat