Selamat Jalan, Dokter Nurcahyo

Selamat Jalan, Dokter Nurcahyo
Tampak almarhum drh Mathheus Nurcahyo Saksono, di sela memeriksa seekor kucing tengah sakit, peliharaan warga asal Kalianda Lampung Selatan, bernama Mustapa Pane Serbelawan, di klinik yang juga sekaligus kediaman pribadi almarhum, Jl dr Warsito 73, Kelurahan Kupang Kota, Telukbetung Utara, Bandarlampung, medio 8 Desember 2018 silam. | dok Mustapa Pane Serbelawan/Muzzamil
BANDAR LAMPUNG

Bandarlampung, (LV)
Rest in Peace. Kabar berpulangnya ke alam baka, dokter hewan atau veterinarian, pernah menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Lampung di era kepemimpinan gubernur Sjahroedin ZP, drh Mattheus Nurcahyo Saksono, di RS Umum Daerah Abdul Moeloek Tanjungkarang, Bandarlampung, pada Minggu (10/7/2022), menoreh jejak duka para “pengenal”-nya.

Jenazah almarhum warga Jl dr Warsito 73, Kelurahan Kupang Kota, Telukbetung Utara, Bandarlampung ini telah dimakamkan melalui pelepasan resmi, penghormatan terakhir pengabdiannya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, dipimpin Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di makam Katolik Yusuf Arimatea Kedaton, Bandarlampung, pada Senin (11/7/2022).

Almarhum Dokter Nurcahyo meninggalkan seorang istri sama profesi, dr Sri Suharyati, dan dua orang anak, salah satunya drh Yudistira Birowo Saksono, yang seturut orang tuanya mengabdi menjadi dokter ASN, kini Kepala Seksi Pengawasan Obat dan Pelayanan Kesehatan Hewan Disnak Keswan Provinsi Lampung.

Baca Juga:  PMI Lampung terus bergerak

Saat masih hidup, Dokter Nurcahyo, teladan ramahnya. Rerata warga, pelanggan, pehobi penyayang hewan piaraan, yakni pengasuh pasien almarhum: kucing, anjing, monyet, kelinci, dan lainnya, dikenal kelewat supel.

“Emang iya. Dulu tahun 2008 kucing kesayangan saya, sakit. Gak mau makan, lesu, lemas, pagi-pagi saya bawa ke rumah Dokter Cahyo. Kucing saya diperiksa teliti. Semua saya tanyain, dia jawab melegakan. Gak lama dari situ, baru tahu dari koran, dia kepala dinas di provinsi. Dalam hati, bangga juga kucing kampung saya yang meriksa dokter kepala dinas,” ujar Amalia Fitriani, penyayang kucing, warga Langkapura Baru Langkapura, Bandarlampung, terhubung Selasa (12/7/2022) pagi, mengenang.

“Dokter hewan langganan dari 2008. Sekarang hanya buka sore. Jam 16.00 – 18.30 WIB. Hari minggu dan hari besar tutup,” tulis motoris Mahardika, seorang local guide Google Maps, di ulasan foto di Google saat dia memeriksakan hewan piaraan, menulis medio Desember 2021.

Ungkapan belasungkawa, turut kehilangan putra terbaik, dan pengakuan atas dedikasi, disuarakan orang nomor satu di Lampung, dalam acara pemakaman yang juga dihadiri Kadisnak Keswan Lampung, perwakilan Balai Veteriner Lampung dan BPS Lampung.

Baca Juga:  Lampung Raih Penghargaan Bhumandala Ariti dari Badan Informasi Geospasial

“Almarhum merupakan sosok abdi negara yang disiplin, profesional, pekerja keras, ramah dan penuh rasa tanggung jawab dalam mengemban amanah. Almarhum telah banyak beri kontribusi positif bagi kemajuan dan keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung,” ujar tertulis Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dibacakan Zainal.

Selain anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) almarhum drh Mattheus Nurcahyo Saksono juga anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) atau Indonesian Veterinary Medical Association, dipimpin Ketua Umum Pengurus Besar PDHI, Dr drh Muhammad Munawaroh MM, dan sekretaris jenderal Dr drh Widagdo Sri Nugroho MP. Di Lampung, diampu duet Ketua PDHI Cabang Lampung drh Nanang Puru Subendro dan sekretaris drh Ruri Astuti Wulandari.

“Selamat jalan dok Nur. Terima kasih atas bimbingan dan teladan yang telah diberikan. drh Nurcahyo Saksono, dokter hewan senior di Lampung. Mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, meninggal dunia Minggu sore, 10 Juli 2022 di RS Abdul Moeloek,” tulis junior, sejawat almarhum, alumnus SMA Negeri 1 Pringsewu dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta, drh Heru Setiawan, dalam unggahan kata perpisahan di media sosial pribadinya, berikut foto jenazah almarhum sebelum dikebumikan, disitat Selasa.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Ajak Kabupaten/Kota Atasi Masalah Gizi Buruk Anak

Kini, tugas suci nan mulia almarhum dalam turut memberikan kontribusi yang optimal guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kesejahteraan hewan, dan mewujudkan One Health yaitu kesatuan kesehatan manusia, hewan dan lingkungan, atau Manusya Mriga Satwa Sewaka, motto abadi profesi dokter hewan, usai sudah.

Selamat jalan Dokter Nurcahyo. [red/rls/Muzzamil]

 1,401 kali dilihat