Bandar Lampung, lampung visual.com-
Membangun kepercayaan customer dalam penjualan e-commerce dengan menetapkan 9 cara pembayaran. Hal ini disampaikan CEO DJ Corp, Davit Kurniawan dalam Seminar Online Design Sprint yang digelar Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Jumat, (5/6/20).
Davit mengatakan bagaimana menciptakan sebuah produk dalam waktu yang singkat. “Produk itu bisa tercipta karena keadaan, kebutuhan, dan inovasi. Tiga hal tersebut harus menjadi ukuran bagi yang ingin berbisnis,” ungkapnya.
Menurutnya, membuat produk harus memahami produknya, pasarnya, kebutuhan dan cara menjualnya. “Membuat produk bukan keren-kerenan bukan berdasarkan pikiran kita. Karena keinginan pasar dan sesuai dengan masa pandemi saat ini,” ujarnya.
Davit juga menjelaskan bahwa di tengah masa pandemi ini produk yang dijual harus lebih aware terhadap keamanan. “Kalau makanan packagingnya diutamakan higienis. Jangan sampai tidak terjamin kesehatannya,” bebernya.
Selain itu, lanjut dia, kreativitas dan inovasi dalam masa pandemi juga harus dilakukan untuk menjual produk. “Seperti masker yang kini memiliki banyak variasi dari bentuk dan modelnya tetapi tetap untuk mencegah penyebaran fungsinya,” urainya.
Davit menuturkan bahwa dalam memperoleh trust terhadap customer dengan makin menjamurnya penjualan online dengan menetapkan 9 cara pembayaran. “Jadi jangan via langsung transfer ke rekening utama ini juga yang sekarang dilakukan semua penjual dengan melalui currency digital. Pembayaran biasanya bisa dilakukan melalui platform pembiayaan diantaranya dana, ovo, ataupun melalui alfamart dan indomart,” kata dia menjawab pertanyaan salah satu peserta.
Dalam berjualan, kata Davit, tidak hanya menggunakan gambar dan tulisan saja. “Saat ini banyak orang yang senang dengan video dengan comment voice. Konten seperti unboxing produk juga membuat trust kepada pembeli,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bagian Inkubitek & Career Center IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., menerangkan seminar online design sprint merupakan rangkaian dari Darmajaya Startup Competition 2020. “Peserta yang ikut akan bertanding untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah,” ungkapnya.
Lilla biasa dia disapa berharap kepada peserta dapat mempraktikan langsung dari selama dua hari seminar online. “Selanjutnya peserta juga akan membuat proposal bisnisnya untuk dinilai dan dipresentasikan,” tutupnya. (*)
1,290 kali dilihat
