Seorang Lelaki Ditemukan Tewas di Tengah Sawah Desa Kawunganten

KODIM CILACAP

Cilacap – Warga Dusun Sidasari Kulon, Desa Kubangkangkung digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat dalam keadaan telungkup tepatnya di area sawah Blok 16  Dusun Sidasari Kulon,RT 04 RW 02 Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap pada Senin, (22/11) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Belakangan diketahui mayat tersebut bernama Muhammad Mujahidin  Bin Mad Suwardi (69) warga Dusun Sidasari Kulon RT. 03 RW. 02 Desa Kubangkangkung. 

Suparno (52) Salah satu warga yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut menuturkan pada hari Senin tgl 22 November 2021 sekitar pukul 14.30 wib korban tampak sendirian berangkat ke sawah untuk mencari tanaman sayur genjer. Tidak ada kecurigaan atau tanda tanda korban akan meninggal dunia.

Baca Juga:  Jemput ODGJ, Babinsa Serka Suharto: Beri Perhatian, Jangan Dikucilkan

“Kabar meninggalnya korban diketahui dari saksi lain dua orang pemancing yang lewat di area tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak / tengkurap di sawah yang berair. Dari keterangan dua pemancing, saya langsung menuju TKP untuk memastikan kebenaran berita tersebut,” tuturnya.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, kami bersama warga lain membawa korban pulang ke rumahnya untuk dibersihkan dan dimandikan. Sementara warga lain melaporkan kejadian tersebut ke aparat terdekat.

Baca Juga:  Setelah Isolasi Mandiri, Dua Warga Desa Panulisan Kini Kondisinya Mulai Membaik

Mendengar laporan dari warga, Anggota Koramil 09/Kawunganten, berkoordinasi dengan Polsek Kawunganten dan petugas medis Puskesmas Kawunganten mendatangi TKP, guna mencatat identitas korban, melaksanakan olah TKP dan mencatat saksi saksi, membawa korban ke rumah duka dan melaporkan ke Komando Atas.

Secara terpisah Danramil 09 Kawunganten, Kapten Cpm Agus Santoso menjelaskan berdasarkan data data yang diperoleh dilapangan bahwa dari hasil pemeriksaan petugas medis terhadap korban.

“Tidak ditemukan adanya luka lain atau tanda penganiayaan, dari riwayat penyakit yang diderita, kematian korban disebabkan karena sakit atau pusing karena korban punya riwayat sakit vertigo dan kemungkinan saat kejadian korban tidak sadarkan diri dan tidak ada pertolongan dari warga karena lokasinya jauh dari pemukiman,” jelas Danramil.

Baca Juga:  Razia Masker di Kecamatan Cimanggu, Ini Harapan Babinsa Sertu Mulyono

Oke

 202 kali dilihat