Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Untuk mengantisipasi perilaku buang air besar sembarangan dan membuang kotoran sembarangan di ladang, semak-semak, sungai atau area sembarang lainnya, Kalapas Klas III Gunung Sugih Lampung Tengah bersama Bupati Lampung Tengah Serahkan Closet kepada masyarakat Buyut Udik, Kamis (1/3/18).
Menyikapi supaya tidak mengkontaminasi lingkungan baik air, tanah dan udara, Lapas yang sebelumnya telah melakukan kerjasama pembuatan Closet, kerjasama dengan Puskesmas Gunung Sugih beberapa waktu lalu.
Lapas gunung sugih membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat Lampung Tengah khususnya Desa Buyut Udik, dimana lokasi lapas berdiri. Hal ini disampaikan Kepala Lapas Klas III Gunung Sugih, Syarpani saat penyerahan secara simbolis kepada Warga perwakilan Kampung Buyut Udik yang disaksikan langsung oleh Bupati Lampung Tengah, Hi. Mustafa di Aula Balai Adat Kampung Buyut Udik, Kec. Gunung Sugih.
“Tahap awal, kita produksi 109 buah Closet untuk wilayah Kecamatan Gunung Sugih. Kami berharap kedepan seluruh kecamatan memesan ke lapas untuk program ini”, ujar Putra Way Kanan penggemar pindang ikan ini.
Penggagas pesantren dalam lapas ini berharap agar para Pengusaha berinvestasi dalam lapas mengingat penghuni lapas merupakan tenaga kerja produktif.
“Pak Bupati dan seluruh masyarakat yang hadir, hari ini lapas mempunyai 617 penghuni yang produktif dan siap menerima pesanan pekerjaan. Bantu kami memberikan bekal hidup agar setelah bebas kelak mereka mempunyai skill sehingga bisa menciptakan lapangan kerja dengan harapan tidak mengulangi tindak pidana lagi”, tutup alumnus Pasca Sarjana Magister Hukum UNPAD ini.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Lampung Tengah, Mustafa memberikan apresiasi kepada Kalapas atas kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat.
“Terimakasih Pak Kalapas, kerjasama lainnya akan terus kita jalin demi produktifitas warga kami yang sedang menjalani pidana di dalam lapas “, tutur Bupati ronda ini. (Iswan)
