Sering Hujan Pembangunan “Talud TMMD” Terhambat

NASIONAL

Blora, lampungvisual.com–
Seringnya turun hujan di lokasi TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, membuat pembangunan sejumlah talud yang merupakan salah satu sasaran fisik kegiatan yang akan berlangsung selama 30 hari itu terhambat. ”Begitu turun hujan, bagan jalan langsung becek, sehingga dipastikan truk pengangkut katerial tidak bisa masuk ke lokasi,” tandas Koordinator lapangan TMMD, Peltu Suharyanto.
Dia mencontohkan, di lokasi pembangunan jalan yang bedekatan dengan kebun warga, begitu turun hujan, dipastikan akan terjadi genangan air yang keringnya butuh waktu lama. Kondisi itu membuat truk pengakut material tidak bisa lewat masuk ke lokasi, ”jika kondisinya mendesak, untuk mengatasi sementara genangan air itu akan ditimbun dengan batu-batu yang sudah sempat didroping disekitar lokasi,” jelas Peltu Suharyanto.
Terpisah,  Kasmito (40), salah seorang warga Dukuh Nggoloyo yang setiap harinya ikut kerja bhakti di lokasi pekerjaan talud mengatakan, bahwa warga tidak pernah patah semangat meski hambatan untuk menyelesaikan pembangunan talud besar. ”Jika cuaca terang saya langsung mengajak warga lainnya untuk ikut kerja bhakti demi segera selesainya pembangunan talud tersebut,” beber Kasmito.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor   : Susan

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *