Sertu Anto, Prajurit bekemampuan lebih dibidang Pertanian

JAWA TIMUR

Tulungagung,-
Yani (39) warga desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung telah merasakan hasil dari obrolannya dengan Sertu Anton, Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0807/Tulungagung yang mempunyai kemampuan mumpuni dalam pengolahan lahan pertanian.

Dengan cara melihat lahan pertanian secara langsung, serta ikut ngobrol diwaktu siang saat istirahat, Anton menanyakan banyak hal terkait keluhan yang dirasakan oleh warga. Sehingga, dari situ muncul beberapa masukan dari para petani sebagi bahan laporan sekaligus bahan untuk memberikan solusi dan cara dalam bercocok tanam sesuai dengan kemampuanya.

Baca Juga:  TMMD Tambakrejo Bojonegoro, Drainase Yang Baik Dapat Mengurangi Genangan Air

Sebagai Seorang Anggota Personil TNI AD, Sertu Anto juga mempunyai kemampuan dalam hal masalah pertanian. Sehingga, dari situlah dirinya selalu memberikan masukan kepada para petani agar selalu semangat dalam berkarya. Dengan berkarya secara positif itulah, pasti akan membuahkan hasil yang membanggakan.

Selain itu, Sertu Anton yang tergabung dalam tim pekat tersebut juga memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya dari penggundulan hutan. Dari situlah semua apa yang ada dibenak warga tercurahkan, tentang alasan kenapa melakukan penebangan lahan pribadi dan belum melakukan penanaman kembali, semuanya dicurahkan oleh petani pengolah lahan hutan di Desa Ngepoh.

Baca Juga:  TMMD 110 Bojonegoro, TNI Juga Bantu Petani Turun Sawah Cabut Benih Padi

Salah satunya yang disampaikan oleh Yani, Jumat (24/7/20) ia mengatakan, ”Sebenarnya bukannya tidak mau menanam kembali , karena kalau lahan pribadi pastilah akan kita petik hasilnya, namun karena semua terkendala akan benih serta lebih berfikir kepada pekerjaan yang segera harus tertangani, termasuk dalam memanen hasil pertanian untuk saat ini.”

Lebih lanjut, ia menerangkan, jika tidak berfikir sejauh apa yang telah disampaikan Sertu Anton bahwa penebangan secara besar, akan mengurangi penyerapan air dan juga sangat berbahaya bagi alam sekitar termasuk banjir dan longsor. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.