Bandarlampung, lampungvisual.com–
TIM RELAWAN Bantuan Bencana Tsunami Mahasiswa UTB (Matala UTB) Lampung untuk sementara kembali ke Bandar Lampung. Hal tersebut dilakukan karena situasi di wilayah musibah tsunami Lampung Selatan berangsur angsur mulai membaik. Informasi tersebut dikemukakan oleh wakil ketua tim relawan Matala UTB Delys,, S.Sos saat dikonfirmasi sumaterapost.com di Posko Lampung Ikhlas belum lama ini. Selanjutnya Delys mengatakan, kembalinya tim relawan dari wilayah bencana tsunami Lampung Selatan itu tdk terlepas dari koordinasi dgn beberapa instansi terkait seperti ; BMKG,Pemkab Lamsel dan pihak Kepolisian serta TNI.
“Untuk sementara tim relawan Matala UTB baik yg masih aktif atau pun yg sudah alumni karena kami lihat situasi sudah membaik dan para pengungsi sudah mulai beradaptasi dgn lokasi pengungsian. Selain itu juga para pengungsi dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebeku telah kembali ke kediaman masing-masing” ujar Delys.
Dia juga menambahkan Tim Relawan Matala UTB siap 24 jam apabila diperlukan. “Kami siap 24 jam untuk kembali ke lokasi bencana tsunami di Lamsel apabila diperlukan atau pun tidak. Sesuai dengan arahan para Senior Matala UTB kami siap lahir bathin membantu mereka yg terkena musibah,” tutur Delys.
Adapun wilayah yang terkena dampak tsunami anak gunung krakatau meliputi : kecamatan des Way Muli, Kunjir, Pantai Canti, Pantai Wartawan dan desa lainnya di Kabupaten Lampung Selatan. (One’)
Sumber : SP
Editor : GS
