SMSI Dorong Bapeda Tingkatkan PAD Tuba Melalui Pajak Hotel dan Hiburan Malam

SMSI Dorong Bapeda Tingkatkan PAD Tuba Melalui Pajak Hotel dan Hiburan Malam
TULANG BAWANG

Tulang Bawang (LV) –

Ketua Serikat Media Siber Indonesia Dorong Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kabupaten Tulangbawang meningkatkan sumber pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal dari pajak hotel dan tempat hiburan.

Dedi Darmawan, menerangkan bahwa sepanjang masa pandemi covid-19 atau masa PPKM tempat hiburan di wilayah Tulang Bawang beroperasi normal, seperti biasa.

“Saya tahu dan saya lihat bersama Tim SMSI bahwa pengunjung atau tamu di tempat hiburan dan hotel di Tulang Bawang selama pandemi ini ramai terus kok. Tidak sepi atau lengang. Kamar hotel banyak ngisi dan tempat hiburan banyak ngisi, tidak kosong,”ungkapnya.

Baca Juga:  Tekab 308 Polres Tulang Bawang Tangkap Pelaku Curanmor

Untuk itu, ia berharap, pihak pengelola hotel dan tempat hiburan dapat kooperatif dan konsisten dalam membayar pajak. Jangan sampai memanipulasi data atau mengaku sepi pengunjung atau tidak ada tamu.

“Coba cek dan buktikan. Lakukan uji petik. Bila perlu tongkrongin, lihat dan pantau tiap hari. Biar jelas dan ada pembuktiannya,” cetusnya.

Terpisah dari itu Kepala Bapenda Tulang Bawang, Ferly Yuledi, saat dikonfirmasi Tim SMSI mengatakan, tempat hiburan dan hotel menjadi salah satu potensi PAD yang musti digarap secara maksimal pada tahun 2021 ini.

Baca Juga:  Polres Tulang Bawang Raih Juara Pertama Pada Turnamen Futsal HUT Ke-23

“PAD dari kedua sektor itu masih rendah terhitung September 2021. Ini masih jauh dari target. Akan kami genjot hingga mencapai target,”kata Kepala Bapenda Tuba, Ferly Yuledi, diruang kerjanya, Rabu (1/9/2021).

Ferly merincikan, target PAD sektor hotel tahun 2021 sebesar Rp100.000.000 sudah terealisasi Rp76.953.326.00 (76,98%) sedangkan target PAD hiburan Rp54.420.846.00 terealisasi Rp5.375.000.00 (9,88%).

Dimasa pandemi covid-19 ini, kata Bing, target PAD sektor hotel dan hiburan sulit untuk terealisasi 100%. Sebab, kedua sektor itu terjadi penurunan omset atau penurunan pengunjung, yang berdampak pada menurunnya penghasilan.

“Kami maklum lah, tahun 2021 ini kondisi pandemi covid-19. Penghasilan mereka turun. Itu juga berpengaruh pada target PAD nya. Tapi ke depan akan kita genjot,”terangnya.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rawa Jitu Selatan, Iptu Poniran: Pelaku Berstatus Pengangguran

Penulis : Tim SMSI

 454 kali dilihat

Tagged