Blora, lampungvisual.com-
Para anggota Satgas TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Bora yang terus bekerja keras di sejumlah pekerjaan fisik di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, termasuk diantaranya di lokasi bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Salah satu rumah warga Desa Jurangjero yang direhab adalah rumah Mbah Saki, didukuh Goloyo RT 02/ RW 03, dimana untuk pekerjaan itu Satgas dan warga harus berlomba untuk memecah batu yang akan digunakan sebagai pondasi rumah Mbah Saki.
”Soal belah batu, kami-kami anggota Satgas TMMD tidak mau kelah dengan warga setempat. Atau minimal sama soal kelihaian membelah batu,” ungkap Koptu Suparman, salah seorang anggota Satgas TMMD, yang setiap harinya berbaur dengan warga merehab rumah Mbah Saki.
Ungkapan Koptu Suparman ternyata mampu menjadi cambuk warga masyarakat yang ikut bergotong royong,, keruan saja di pembangunan rumah tersebut mirip lomba membelah batu antara warga dan TNI. Hal itu membuat para Satgas semakin bersemangat, ”dalam pengerjaan bedah rumah ini benar-benar mengedepankan kebersamaan dan kegotong royongan, sehingga pekerjaan berat akan menjadi ringan, pekerjaan sesulit apapun akan menjadi mudah,” beber Koptu Suparman yang dari Batalyon 410/Alugoro.
Terpisah, Mbah Saki (65), pemilik rumah yang sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga Kades Jurangjero, menyatakan senang sehubungan TNI bersama tetangganya merehab rumahnya. ”Saya hanya bisa berucap maturnuwun,” ungkap Mbah Saki.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : susan
