Sosialisasi Program Wira Desa dan BUMDes, LPPM IIB Darmajaya Harap Banyak Proposal Lolos Pendanaan

PENDIDIKAN

BANDARLAMPUNG –
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan Sosialisasi Program Wira Desa dan BUMDes kepada dosen di Gedung Yoenidar Karim Lantai II Kamis, (3/6/2021).

Dalam sosialisasi tersebut, Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I. selaku narasumber dipandu Dr. M. Said Hasibuan, M. Kom. Adapun terdapat 40 peserta dosen yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kepala LPPM IIB Darmajaya, Dr. Sri Lestari, M.Cs., mengatakan Training of Trainer (ToT) ini adalah membuktikan semangat dosen untuk membuktikan kompetensi dalam membangun bersama desa. “Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian pengabdian dosen untuk memajukan desa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bersama 22 Volunteer se Indonesia, Mahasiswi TI Ikuti Kegiatan Sosial Seminggu di Entikong

Dengan sharing knowledge yang disampaikan narasumber, lanjut dia, dapat menambah wawasan untuk menyusun proposal dalam keikutsertaan di Program Pendamping Wira Desa dan BUMDes. “Kita harapannya banyak proposal yang masuk dan mendapatkan pendanaan,” ujarnya.

Sementara, Novi Herawadi Sudibyo mengatakan BUMDes saat ini banyak bergantung terhadap dana desa. “Kita sebagai dosen juga dapat memberikan masukan untuk tidak tergantung oleh dana desa,” ungkapnya.

Program Wira Desa dan BUMDes ini, lanjut dia, diinisiasi oleh Syncore Indonesia dan bekerja sama dengan Academic, Community, Bisnis, Government dan Media (ACBGM). “95 persen BUMDes belum berjalan dengan baik. Karena banyak BUMDes juga belum berbadan hukum dan sulit untuk mendapatkan pendanaan dari pihak lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Mahasiswa IIB Darmajaya Juara Dua Lomba Foto Festival Kopi Lampung

Menurutnya, BUMDes harus berbadan hukum dan ini harus didorong. “Menjadi tugas kita. Program Wira Desa dan BUMDes ini juga harus dapat melibatkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian juga sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” pungkasnya.

Dalam sosialisasi tersebut juga dijelaskan pembuatan akun untuk melakukan submit proposal ke program Wira Desa dan BUMDes. Untuk diketahui Program Wira Desa dan BUMDes merupakan bagian dari Kedai Reka kepada dosen dan mahasiswa yang proposalnya diterima akan mendapatkan pendanaan. (*)

 224 kali dilihat

Tagged