Waykanan, lampungvisual.com-
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Waykanan melepas 128 alumninya untuk berkarya ditengah-tengah masyarakat untuk berkarya diberbagai bidang pada Sidang Senat terbuka wisuda Sarjana (S1), Sabtu (29/4/2018)
Ketua STAI Al Ma’arif Waykanan Wakidi, S.Pd.I, MM.PD mewisuda mahasiswa di Kampus Sekolah Tinggi tersebut di Kecamatan Baradatu. Para wisudawan terdiri atas 80 orang jenjang S1 program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan 48 orang program studi Hukum islam (Akhwal Al-Syakhiyah).
Pada acara wisuda tersebut 2 mahasiswa dinyatakan lulus terbaik yakni Nanda Lupita. S.Pd dari prodi Manajemen pendidikan Islam dengan IPK 3.57 ( dengan pujian), dan Dodi Pratama , S.H dari prodi Akhwal Al Syakhiyah dengan IPK 3,65 (Dengan Pujian).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Way kanan Edward Antony, Perwakikan dari Kopertais Wilayah VII Sumbagsel, Kapolsek Baradatu, Perwakilan Kodim 0427, perwakillan Polres Waykanan, Kemenag Waykanan.
Ketua STAI Ma’arif Waykanan Wakidi .S.Pd.I dalam penyampaian amanatnya mengharapkan agar lulusan yang telah diwisuda kali memiliki kemauan tuk mengabdi dalam kehidupan nyata dan mampu bersaing dalam mencari lapangan pekerjaan.
“Selama menempuh pendidikan para mahasiswa telah dibekali pengetahuan yang cukup untuk diterapkan didalam kehidupan nyata di masyarakat sehingga diharapkan para alumni Ma’arif mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. ” Ujar Wakidi.
Selain itu ditambahkan Wakidi alumni STAI Ma’arif waykanan menjaga nama baik perguruan tempat menuntut ilmu
“Lulusan Al Ma’arif harus berkarakter, memiliki moral yang baik, kreatif, inovatoif, dan selalu mau belajar,” ungkapnya.
Wakil Bupati Way kanan yang juga memberikan sambutan pada wisuda tersebut mengatakan Way kanan patut bersyukur karena di Hari Ulang tahun yang ke 19 Kabupaten ini mendapat tambahan 128 Sarjana lulusan STAI Way kanan.
“ini patut disyukuri karna saya yakin bahwa ke 128 wisudawan wisudawati akan mendarma baktikan ilmunya di Kabupaten Way kanan.” Ujar Wakil Bupati.
Namun disisi lain Wakil Bupati Way kanan mengaku prihatin, karena di banyak tempat masih dijumpai sarjana- sarjana yang dalam menulis skripsi melakukan plagiat.(Fikri)
3,207 kali dilihat
