Cilacap – Sukseskan program pemerintah dalam penanganan stunting di wilayahnya, Pemerintah Kecamatan Majenang bersama Dinas Kesehatan Puskesmas dan Babinsa, membongkar Jamban / WC Helikopter milik warga di Dusun Cipabeasan dan Dusun Pakuaji, Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, Senin (10/1/22).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Kesra Kecamatan Majenang Doyo Bagus, SE., Babinsa Cilopadang Koramil 13 Majenang Sertu Darsono , Kepala Desa setempat beserta jajarannya, Kadus, Ketua RT, Petugas dari Dinas Kesehatan Puskesmas Majenang I dr. Santi Amalia dan Bidan Desa Rusyati Amd. Keb.
Kegiatan ini adalah salah satu wujud dukungan penuh dari Pemerintah Desa Cilopadang untuk mensukseskan program Kabupaten Cilacap dalam hal penanganan stunting.
Kepala UPTD Puskesmas Majenang I yang di wakili dr. Santi Amalia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Cilopadang dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, serta berharap kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh desa-desa lainnya di Kecamatan Majenang.
Dia juga mengungkapkan, khusus Kecamatan Majenang, untuk mendukung program tersebut, telah mewajibkan seluruh desa agar dapat mengalokasikan Dana Desanya mulai Tahun 2022 untuk pembangunan jamban sehat dan penyediaan sarana air bersih.
“Kita mengetahui bahwa penanganan stunting ini adalah pekerjaan yang harus dilaksanakan secara bersinergi dengan semua stakeholder yang ada agar dapat segera dituntaskan. Oleh karena itu kami juga sangat mengharapkan kepada organisasi perangkat daerah terkait agar dapat terus bersinergi dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Terkait penanganan stunting, Kasi Kesra Kecamatan Majenang Doyo Bagus SE, juga mengatakan, sejalan dengan Instruksi Bupati Cilacap tentang Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Cilacap tentang Penetapan Nama Desa/Kelurahan Prioritas Sebagai Lokasi Fokus Intervensi Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Cilacap Tahun 2022.
“Sanitasi dalam hal ini merupakan salah satu item yang berpengaruh pada penurunan stunting selain item-item lainnya seperti akses untuk air bersih. Bagi KK penerima bantuan yang telah dibangun WC personal atau jamban sehat, saya ucapkan selamat, rawat baik-baik fasilitas tersebut, dan mulai membiasakan pola hidup sehat,” kata Doyo Bagus.
Dia mengharapkan semua desa agar terus semangat dan terus berinovasi, dengan menggunakan ADD dan DD untuk kesejahteraan masyarakat, walaupun tentunya dalam penggunaan dana-dana tersebut, ada aturan-aturan yang harus diikuti sebagai koridor dalam pelaksanaannya.
“Wajib bagi desa mendukung penuh program atau kebijakan Pemerintahan Kabupaten, apalagi kalau itu sudah menjadi isu nasional. Dukungan tersebut termasuk didalamnya dalam hal penganggaran dari ADD, ” Pungkasnya.
(Urip/13)
