Tekan harga Beras, Pemkab Lampura Gelar OP

Tekan harga Beras, Pemkab Lampura Gelar OP
LAMPUNG UTARA

Lampunb Utara, lampungvisual.com
Pemda Lampung Utara akan menggelar operasi pasar (OP) beras murah dipusatkan di 9 kecamatan di kabupaten setempat mulai, Selasa, 12 Desember 2023. Pasar beras murah itu dilaksanakan sebagai bentuk intervensi pemerintah, terhadap melambungnya sejumlah harga kebutuhan pokok khususnya beras.

Yang saat ini dijual Rp 140 – 150 ribu/ 10 kg, atau Rp 14.000/kg – Rp 15.000/ kg untuk jenis premium. Sementara dibawah, medium dijual diatas harga ditetapkan, atau HET Pemerintah Rp 11.000 – 12. 000/kg. Sehingga, cukup membebani masyarakat. Apalagi mereka yang berprofesi sebagai petani, sebab musim tanam baru tiba.

Rencananya, itu launching operasi pasar murah di Desa Abung Jayo demi meringanoan beban masyarakat. “Insyallah saya akan hadir, ini hasil kerja sama dengan Pemprov Lampung. Ada jatah 70 ton yang akan disalurkan dalam OP beras murah ini,” kata Wabup Lampura, Ardian Saputra melalui sambungan WhatsApp, Senin, (11/12/2023).

Baca Juga:  Wabup Lampura Terima 118 sertifikat tanah pemkab

Merujuk data dinas perdagangan (Disdag) Lampura, ada 9 titik OP beras murah yang akan dilaksanakan di kecamatan itu. Seperti di Kecamatan Kotabumi Utara, di Desa Madukoro Baru, dengan alokasi 5,17 ton, 5 ton di Desa Madukoro Baru, 3 ton Desa Banjar Wangi, 3,77 ton Desa Sawojajar, 4,095 ton Desa Wonomerto, 5,6 ton di Desa Kalicinta.

Lantas, di Kecamatan Abung Selatan, yakni Desa Abung Jayo sebanyak 10,44 ton dan 2,055 ton Desa Trimodadi. Kemudian, di Kecamatan Abung Tengah, dipusatkan di Desa Subik 0,8 ton.

“Insyallah akan dipusatkan di Desa Abung Jayo, untuk launching. Ini adalah bentuk kerja sama dengan pemerintah provinsi,” timpal Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan (Disdag) Lampura, Frans Tanada didampingi Penilik, CristinCristin mewakili Kadis Perdagangan Lampura Hendri

Baca Juga:  KPU Lampura Melaksanakan Verifikasi Faktual Partai Nasdem

Dan sejauh ini, dari 23 kecamatan yang ada baru 3 kecamatan yang mengajukan OP beras murah itu. Mereka sebagain besar belum memulai, dimungkinkan karena banyaknya bantuan disalurkan pemerintah pada masa kemarau (el-Nino).

“Kemungkinan itu, mereka banyak yang menerima bantuan beras dari pemerintah. Sehingga tidak membutuhkan, tapi kalau perlu stok kita masih ada,” tambah Penilik dari Dinas Perdagangan Lampura, Cristin.

Sebelumnya, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Lampung Utara masih bertahan tinggi. Seperti misalnya terpantau di Pasar Central Kotabumi, Minggu, 10 Desember 2023, cabai rawit gunung dijual Rp90 ribu/kg, cabe merah Rp80 – 90 ribu/kg, bawang merah Rp60 ribu/ kg dan bawang putih Rp80 ribu/ kg.

Belum lagi beras, masih bertahan tinggi. Seperti merk Kembang Kol Rp147 ribu/10 kg, Udang Rp145 ribu/10 kg, UBK Rp140 ribu/ kg, dan beras medium di harga Rp 11.000 – 12.000/ kg.

Baca Juga:  Bupati Lampura Menghadiri Pengajian Ibu-ibu

“Masih tinggi mas, seperti cabe dan bawang karena produksinya belum stabil. Kalau cabe rawit itu terkendala oleh faktor cuaca,” kata salah seorang pedang pasar Central Kotabumi, Marni.

Hal itu diamini oleh salah seorang warga disana, Yandri. Menurutnya dikala masyarakat yang banyak berprofesi sebagai petani akan melaksanakan musim tanam harga kebutuhan pokok malah naik. Sebab, mereka tak memiliki hasil, atau belum panen.

(Andrian Folta)