Tekat Mulia Anton Sujarwo Bersama Dandim Situbondo

NASIONAL

Situbondo:lampung visual.com-
Dandim bersama Mas Anton Sujarwo Mahasiswa UGM asal Jombang, siapkan Instalasi Elektrolisis air hujan yang menghasilkan Air siap Minum.Komandan Kodim 0823/Situbondo Letkol. Inf. Akhmad Juni Toa, SE, ME.Pol mengatakan bahwa, pemasangan instalasi pengelolaan air hujan menjadi air layak minum sengaja ditempatkan di lokasi TMMD ke-107 tahun 2020 Desa Tlogosari dan Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo.

“Pembangunan instalasi pengelolaan air hujan menjadi air layak minum dengan metode elektrolisis, salah satu solusi yang tepat untuk masyarakat Sumbermalang. Karena selama ini, selain masyarakat kesulitan air bersih, mereka juga mengkomsumsi air hujan tanpa menggunakan proses,” sampenya

Lebih lanjut, Letkol Akhmad Juni Toa mengatakan, Prestasi mas Anton Sujarwo yang telah mengikuti diantaranya
Wakil 1 Duta Wisata Guk & Yuk Jombang 2014,Peserta Terabik Kemah Hijau Provinsi 2015,Peserta Terbaik Kemah Riset Nasional 2015,Terbaik 1 Pemuda Pelopor Kab. Jombang 2016,Terbaik 1 Pemuda Pelopor Kab. Jombang 2017,Terbaik 3 Pemuda Pelopor Prov Jawa Timur 2016,Terbaik 2 Pemuda Pelopor Prov Jawa Timur 2017,Finalis Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2017,Juara 1 Porsenigama Bola Voli 2016,Juara 1 Porsenigama Bola Voli 2017.

Baca Juga:  Kepedulian Masyarakat Cegah Penyebaran Virus Covid 19 dengan penyemprotan Swadaya

Dengan semua prestasi ini mas Anton Sujarwo juga datang ke lokasi TMMD Situnondo Untuk membawa hasil karyanya sebagai sarana membatu masyarskat dan Pasukan supaya tidak kekurangan air minum dengan mendirikan salah satu pos Elektrolisis Air di desa Telogosari Sumbermalang.

pembuatan instalasi pengelolaan air hujan ini, merupakan salah satu Pengabdian TNI kepada Negeri dan masyarakat yang memang membutuhkan. “Semoga dengan terpasangannya instalasi atau komponen pengelolaan air hujan menjadi air minum layak komsumsi di lokasi TMMD ke-107, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jjar Dandim

Dan disisi lain mas Anton Sujarwo juga menjelaskan tempat tempat yang sudah di masuki dengan hasil karya Elektrolisis Ais dengan terdaftar conto , Creator acara “Kenduri Banyu Udan 1” 2016,Creator acara “Kenduri Banyu Udan 2” 2017,Creator acara “Kenduri Banyu Udan 3” 2018,Creator acara “Kenduri Banyu Udan 4” 2019,Narasumber “Jambore Sungai 2” 2017 di Bumper Ambarbinangun Bantul DIY, Narasumber “Jambore Sungai 3” 2018 di Youth Center Sleman Yogyakarta,Trainer

Baca Juga:  Cegah Abrasi, Gubernur Jateng Akan Gunakan Tetrapod FABA di Pantura Jateng

Sensus Serangga Air (Biotilik/Biomonitoring)Trainer Ecobricks, Trainer pengelolaan air hujan EBU PAH Kebun Raya Indrokilo Workshop Pembuatan Elektrolisa Air Hujan, BBWS Cimanuk Cisanggarung, Cirebon, Laboratorium Alam Sungai Boyong KPLS Founder Baramuba, Sekolah Adiwiyata SMAN 2 Jombang Instalasi pengelolaan air minum, Gunung Kidul, Creator, CleanUpJombang” 2016, Creator AIRA (Air Nusantara), Creator SAMARA, Creator “PetaniJamanNow”

Narasumber Pengelolaan Air Hujan SMAN Mojoagung, Fasilitator Water Forum UIN Sunan Kalijaga, Fasilitator River Ecologycal Club UGM CTO Wujudkan Indonesia, Creator Instrument water elektrolisis, Backyard Organic Farming- Tempo International, Hasil Kajian Ecology Sungai Pacitan, Co-Founder Sekolah Air Hujan, Moderator Kongres Air Hujan 2 Universitas Gadjah Mada Instalasi pengolaan air hujan siap minum BBWS Bengawan Solo. Semua ini dia katakan hanya untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan air hujan sebagai air layak minum dan juga bisa mencegah terjadinya banjir ujar, Jarwo.
Penulis: (Jito Pen 23)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.