Terbukti Lebih Hemat Biaya Operasi, Pabrik Sawit Beralih ke Listrik PLN dan Stop Pembangkit Sendiri

Terbukti Lebih Hemat Biaya Operasi, Pabrik Sawit Beralih ke Listrik PLN dan Stop Pembangkit Sendiri
NASIONAL

Pontianak, 11 Agustus 2022 –
PT PLN (Persero) memberikan layanan listrik premium dengan daya 5.540.000 volt ampere (VA) kepada perusahaan sawit, PT Sinar Tayan Inti Mulya (STIM). Dengan menjadi pelanggan premium PLN, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dengan menekan biaya produksi hingga 50 persen.

Sebelum menggunakan listrik PLN, perusahaan yang mengolah minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO) ini menggunakan pembangkit sendiri captive power bertenaga uap dengan kapasitas sebesar 5 megawatt (MW).

Pemberian layanan listrik premium ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) dengan PT STIM, di Pontianak pada 8 Agustus 2022.

General Manager PLN UIW Kalbar, Ari Dartomo mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan calon pelanggan dengan menghadirkan listrik yang andal.

Baca Juga:  Agar Pengerjaan Sesuai Target Kapten Inf Sugeng Turmuji Terjun Untuk Mengawasi

“Sistem kelistrikan di Kalimantan Barat khususnya di sistem interkoneksi khatulistiwa dalam kondisi yang sangat kondusif dalam mendukung perkembangan iklim usaha di Kalimantan Barat,” kata Ari.

Berdasarkan data per 3 Juli 2022, sistem kelistrikan khatulistiwa memiliki daya mampu sebesar 561,4 MW. Sementara, beban puncak atau kebutuhan listrik masyarakat tertinggi sebesar 426,7 MW.

Dengan kelebihan daya di sistem interkoneksi khatulistiwa sebesar 134,7 MW, PLN siap melayani kebutuhan listrik masyarakat serta siap mendukung tumbuh kembangnya iklim usaha yang ada di Kalimantan Barat.

“Silahkan para pelaku usaha fokus pada bisnis dan usaha yang dijalankan, biar kami yang urus listriknya,” pungkas Ari.

Baca Juga:  Anak Desa Pun Ikut Partisipasi Dalam Pembangunan Sasaran Fisik

Sementara, Direktur PT STIM, Sumin meyakini produktivitas akan semakin meningkat dengan menggunakan listrik PLN. Ia menuturkan, biaya produksi bisa ditekan sampai 50 persen.

“Menggunakan listrik PLN tentunya lebih praktis, efektif dan efisien. Kami yakin dapat meningkatkan produktivitas dan mampu menekan biaya produksi lebih dari 50 persen,” ungkap Sumin.

Melihat stok bahan baku kernel di Kalbar cukup banyak, dia pun berencana meningkatkan produktivitas operasional pabrik dengan menambah daya listrik hingga 10 MW. Sumin mengakui, layanan PLN sangat memuaskan di mana proses layanan pasang baru dilakukan dengan cepat, transparan dan tidak berbelit-belit.

Baca Juga:  Jalan Dibangun Tentara, Warga Akan Mudah Pasarkan Hasil Pertanian

“Dukungan PLN dengan menyediakan pasokan listrik yang andal tentunya dapat mendorong pertumbuhan iklim bisnis dan industri yang saat ini sedang berkembang di Kalimantan Barat,” tutur Sumin.

Sumber: Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Vice President Komunikasi Korporat PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

 173 kali dilihat