“Terima Kasih Ya Allah, Telah Mengabulkan Doa-Doa Kami”

"Terima Kasih Ya Allah, Telah Mengabulkan Doa-Doa Kami"
(Atas: Eva Dwiana Herman HN dan keluarga, dibidik jauh sebelum pandemi dari beranda Facebook Sahabat Rahmawati Herdian. Bawah: Deddy Amarullah dan istri, dibidik saat potong tumpeng HUT ke-64 Deddy. | Facebook/Twitter/Kolase by Inshot)
PROFIL & SOSOK

Berturut-turut, disusul Kasubbag Tata Hukum 1991-1997, naik geser jadi Kabag Bantuan Hukum 1997-2005, dan Kabag Sarpras Biro Humas 2005-2007, masih di Pemprov. Di sela itu, sejak 2004 hingga 2010, dia tercatat pula dipercaya jadi salah satu Wakil Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Saptawa, milik Pemprov Lampung.
Dia turut melakoni sendiri kepayahan tugas menyelenggarakan pelaksanaan umum/teknis kepemiluan, saat setahun lamanya, 2008-2009, ditugasi sebagai Kabag Hukum dan Teknis KPU Daerah Provinsi Lampung.

Di dua tahun itu, kita ingat Lampung punya hajat Pilgub Lampung 2008 yang tercatat sejarah demokrasi Indonesia sebagai pilgub langsung dengan jumlah peserta terbanyak se-Indonesia saat itu, tujuh pasangan calon.

Diketahui dia mulai bertugas di lingkungan Pemkot Bandarlampung sejak 2010, sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Setdakot hingga 2017 saat dia dipercaya jadi Ketua KPRI Ragom Gawi Bandarlampung, kemana Deddy di 2009-2010? Saat itu dia ikut perkuat skuad cegah-berantas narkoba di Lampung, sebagai Kabag Penegakan Hukum Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung.

Eva-Deddy mengampu Visi Bandarlampung Cerdas, Sehat, Beriman, Berbudaya, Nyaman, Unggul, Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Kerakyatan untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Didukung tujuh misi, meliputi pertama, Meningkatkan Kualitas dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat; kedua, Meningkatkan Kualitas dan Pelayanan Pendidikan Masyarakat; ketiga, Meningkatkan Daya Dukung Infrastruktur Dalam Skala Mantap untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Sosial; keempat, Mengembangkan dan Memperkuat Ekonomi Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat; kelima, Mengembangkan Masyarakat Agamis, Berbudaya, dan Mengembangkan Budaya Daerah; keenam, Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan, Pemerintahan yang Baik dan Bersih, Berorientasi Kemitraan Masyarakat dan Dunia Usaha; ketujuh, Mempertahankan dan Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup.

Duet ini pilkada lalu meraih 249.241 suara, dari total jumlah suara sah yakni sebanyak 434.949, jumlah suara tidak sah 12.496, sehingga total jumlah suara sah dan suara tidak sah 447.445) dari 1.700 TPS di 126 kelurahan di 20 kecamatan, berdasarkan hasil Rapat Pleno KPU Kota Bandarlampung tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tingkat Kota Bandarlampung pada Pilkada 2020, di Hotel Emersia, Telukbetung Bandarlampung, 15 Desember 2020.

Disitat dari laman KPU Bandarlampung, Eva-Deddy unggul atas paslon nomor urut satu diusung gabungan parpol Partai Golkar dan PKS serta didukung Partai Garuda dan PSI, Rycko Menoza-Johan Sulaiman dengan total raihan 92.428 suara, dan paslon nomor urut dua diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, PPP, dan Perindo, M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo Wibowo dengan raihan 93.280 suara.

Merujuk DPT Pilkada Bandarlampung 2020 sebanyak 647.278 pemilih, ditambah jumlah 25.882 pemilih Daftar Pemilih Tambahan/DPTb atau pemilih pengguna KTP elektronik pada hari H pemilihan diatas jam 12.00 WIB terdiri 11.652 pemilih laki-laki dan 14.230 pemilih perempuan, secara kuantitatif ada 673.310 pemilih pencoblos. Dengan tingkat partisipasi politik pemilih 66,45 persen.

Loading

Tagged