Terkait keluhan sejumlah warga program Pamsimas belum tersalurkan, Ini tanggapan Finandar

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara:lampungvisual.com-
Pemerintah Desa Sabuk indah, Kecamatan Abung Kunang berjanji menyelesaikan perkara tidak tersalurkannya air bersih dari berasal program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) kepada masyarakat.

Pasalnya, dana pendampingan yang seharusnya digunakan untuk penyertaan desa tidak diketahui rimbanya, padahal telah diserahkan. Namun hal itu telah menemui titik terang, setelah pihak desa menggelar rapat bersama dengan pengelola (KKM) disana.

“Dana pendampingan (sharing) yang berasal dari DD 10% atau Rp 30 juta telah diserahkan kepada saudara Andi Lala pengelola kelompok kerja masyarakat (KKM). Sebab, saya hanya tau dia panitianya, setelah itu tidak tahu kabarnya bagaimana lagi. Dan tiba-tiba ada berita seperti ini, “kilah Kades setempat, Pinandar menanggapi keluhan masyarakat tidak tersalurkannya air bersih dari program nasional Pamsimas, Senin (23/9/2019).

Namun, menurutnya belum lama ini pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan pihak pengelola serta pihak terkait dalam menyelesaikan perkara tersebut. Sehingga didapatkan kesimpulan itu, bahwasanya mereka (KKM) siap memperbaiki bantuan pemerintah pusat yang menyediakan piranti air bersih langsung kerumah-rumah warga disana.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Provinsi Lampung Hadiri Musrenbang Lampura

“Di Dalam rapat itu, pihak KKM meminta jangka waktu satu bulan untuk membenahi bangunan itu. Melalui penyertaan dana sharing DD disana, “terangnya.

Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tidak mudah menyampai kan keluh-kesah dan pendapatnya kepada pihak lain. Sebab, permasalahan itu telah ditindak lanjuti jajarannya, dan mengelak meminta sumbangan kepada warga dalam merealisasikannya dilapangan.

“Tidak ada seperti itu, terkait adanya keluhan mengenai permintaan iuran sebesar, yang ada kami meminta mereka untuk sama-sama menjaga hasil pembangunan, agar dapat terus dimanfaatkan sebagaimana mestinya, “pungkasnya.

Sementara itu, Andi Lala, selaku pihak pengelola dari KKM menolak prihal keterangan kades mengenai dana penyertaan desa yang telah diserah sepenuhnya. Sebab, itu masih belum seluruhnya diberikan kepadanya.

Baca Juga:  Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Hadiri Puncak Perayaan HUT ke-71 Lampura

“Dana pendampingan 10 persen yang dianggarkan dari ADD belum semua kami diterima, “ujarnya sembari meminta menghubungi kembali karena sedang berkendara melalui sambungan ponselnya.

Diberitakan sebelumnya, Meski program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 berjalan dengan baik dan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

Namun, ada sesuatu hal yang unik dan sangat berbeda yang terjadi di Salah satu desa di Lampung Utara yakni Desa Sabuk Indah Kecamatan Abung Kunang, Program Pamsimas itu hanya dimanfaatkan oleh kepala desanya, sedangkan masyarakat disana tidak dapat merasakan program yang diperuntukkan pemerintah.

Menurut keterangan warga setempat yang berinisial S, mengungkapkan bahwa Program Pamsimas tahun 2018 yang diperuntukkan untuk penyediaan air bersih bagi kami disini, hingga saat ini belum bisa kami nikmati. Apalagi di musim kemarau ini, untuk mencuci pakaian dan mandi mengandalkan air kali yang ada disini.

Baca Juga:  Masyarakat Lampura Keluhkan Pembuatan E-KTP

“Ya mas padahal program pamsimas ini sudah 1 tahun yang lewat, tapi hingga saat ini kami tidak bisa menikmati program tersebut, ” Tuturnya.

Disini, Selaku warga merasa bingung sebab bantuan program pamsimas belum bisa kami rasakan manfaatnya. ” Apalagi di musim kemarau saat ini, untuk mandi, kami terpaksa mandi dikali. memang dekat dengan rumah, ” Kata dia.
Penulis: (Andrian Folta)

 1,279 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.