Ternyata, Sebelum Dijual Jagung Dipilihin Dulu

JAWA TIMUR

LV:Tulungagung-
Pagi itu di saat udara cerah, nampak di rumah Sumarni, warga dusun Ngepoh, Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung. Wargapun mulai melaksanakan pekerjaan demi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Seperti halnya yang dilakukan Sumarni, pagi itu dirinya bersama tetangganya sudah mulai memilah jagung-jagung hasil panennya dan juga hasil dari pembelian dari warga desa Ngepoh untuk disetorkan ke pabrik.

Proses sampai penjualan ke pabrik ini, menurut keterangannya, Senin (20/7/20), ssebelum nya jagung tersebut di kupas kulitnya kemudian dipretelin sehingga hanya tinggal bijinya saja. Setelah semua tinggal biji jagung, kemudian dilakukan penjemuran sehingga kadar air yang ada di dalam biji jagung berkurang. Setelah itu kemudian dimasukkanke dalam karung dan siap untuk di jual ke pasar dan pabrik pakan ternak.

“Tentu harus melalui proses agar hasil jualnya tinggi. Karena di pabrik nanti juga diukur tingkat kekeringan jagungnya,” katanya.

Lebih lanjut, dengan membeli jagung basah ini, bagi Sumarni merupakan berkah walaupun hanya mengambil sedikit. Terlebih lagi jalan yang sedang dikerjakan oleh satgas TMMD dan warga desa sudah hampir selesai, sehingga dirinya lebih mudah untuk mengangkut dagangannya ke pasar.

“Sudah senang karena jalan yang dibangun dalam program TMMD ini hampir jadi sehingga saya tidak takut lagi untuk menjual dagangan ini ke pasar maupun ke pabrik di saat musim hujan tiba,” pungkasnya. (*)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *