Tulungagung,lampung visual.com-TNI Manunggal Membangun Desa atau yang lebih dikenal dengan TMMD yang sudah berjalan 6 hari sejak dibukanya oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo pada 30 Juni 2020 ini dalam pelaksanaan pengerjaan rabat jalan cor sudah mencapai 45 persen.
Tentu saja hal ini menjadi kegembiraan tersendiri bagi warga karena mereka sebentar lagi dapat tercapai cita-citanya untuk memiliki jalan baru yang tujuannya untuk mempermudah akses antara dusun satu ke dusun lainnya.
Bahkan dalam pengerjaan jalan ini, selain alat mesin juga alat tradisional digunakan untuk memperingan para anggota satgas TMMD dan juga warga dalam menimbun badan jalan sehingga jalan tersebut daoat rata dan tidak bergelombang.
Salah satu alat tradisional yang digunakan sebagai alat usung dan alat penimbunan adalah Serok sampah yang terbuat dari anyaman bambu, karena dengan alat ini selain harganya murah, juga dapat dipakai oleh siapa saja tidak seperti alat berat.
“Serok sampah ini selain murah harganya juga dapat digunakan oleh siapa saja karena tidak memerlukan ketrampilan khusus untuk menjalankannya,” kata Serma Imam, Minggu (5/7/20).
Ia bahkan mengucapkan terima kasih kepada wrga desa Ngepoh yang sudah dengan rela membantu pengerjaan TMMD ini hingga selesai pelaksanaan Karena dirinya yakin, tanpa adanya bantuan dari warga desa, pegerjaannya akan cepat selesai. (*)
