KENDAL –
Bertepatan dengan pertengahan bulan September,musim kemarau yang berkepanjangan masih terjadi hampir di seluruh Kabupaten Kendal. Hal itu pastinya akan berdampak dan berpengaruh sangat besar di bidang sektor pertanian,karena sumber air yang tadinya melimpah dan mencukupi dan memanjakan para petani di Desa Sendang Kulon Kecamatan Kangkung.
Di bidang pertanian, para petani yang semula menanam padi, harus berani dan bisa mengubah lahan pertaniannya menjadi lahan kering tetapi bisa mendapatkan sumber air.
Hal itu dirasakan langsung oleh warga Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung , Nawir (53) yang sedang mengairi lahannya. Hal serupa hampir rata rata para petani menggunakan mesin penyedot air,baik dari sumur maupun sumber air yang masih ada.
Tentunya selang selang mesin penyedot air akan lewat akses jalan yang dilalui warga.hal ini akan berdampak pada rusaknya jalan dan mengganggu kelancaran warga yang sedang melintas.
Salah seorang anggota Satgas TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715 / Kendal, Sertu Narto yang kebetulan lewat area yang menghubungkan Jalur lokasi TMMD, melihat salah satu warga, Komari(54) sepeda motornya tersangkut kayu untuk pengaman selang air. Munculah sifat kesatrianya yang sudah tertanam, Sertu Sunarto langsung turun membantu dan membenahi tanggul air warga yang rusak. (Pendim 0715/Kendal)
