Tidak ada kejelasan dari Pimpinan, Sejumlah Tenaga Honorer BPBD sampaikan keluh kesah Ke PWI Lampura

Tidak ada kejelasan dari Pimpinan, Sejumlah Tenaga Honorer BPBD sampaikan keluh kesah Ke PWI Lampura
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara,lampungvisual.com
Sejumlah tenaga honorer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara menyambangi Balai Wartawan Effendi Yusuf kabupaten setempat. Rabu malam (3/4/2024).

Kedatangan tenaga honorer di sambut ketua PWI Lampung Utara, Evicko Guantara didampingi sekretaris, Lutfansyah, para Wakabid dan sejumlah pengurus PWI. Kedatangan mereka menyampaikan keluh kesah atas pengabdian mereka di BPBD Lampung Utara.

“Kedatangan kami menyampaikan nasib kami di BPBD, Kalau kami sudah tidak lagi di pergunakan di BPBD tolong berikan kejelasan,” tegas M. Renaldy.

Baca Juga:  Yuni Doakan Abdi Kembali Memimpin Lampura

Sementara itu Dian salah satu tenaga honorer berharap agar PWI Lampung Utara dapat membantu untuk berkoordinasi dengan pihak BPBD terkait nasib meraka yang konon katanya honorium mereka belum dibayarkan sejak Juli 2023.

“Kami mau tau kejelasan kami sebagai tenaga honorer dan TKS. Hal ini kami lakukan agar pimpinan dapat memikirkan nasib kami di BPBD Lampung Utara,” kata Dian.

Dijelaskannya, bahwa dirinya beserta tenaga honorer lainnya belum terima honorium sejak bulan Juli 2023. Untuk besaran honorium setiap bulan Meraka terima sebasar Rp. 900 ribu rupiah.

Baca Juga:  Universitas Muhammadiyah Kotabumi Kembali raih bantuan dana PJJ

” Hal ini sudah kami tanyakan kepada pimpinan, Namun pimpinan menjawab anggaran tidak ada,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris PWI Lampung Utara, Lutfansyah menyambut baik kedatangan para honorer dan TKS BPBD Lampung Utara.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan BPBD Lampung Utara.

“Kedepan PWI Lampung Utara akan berkoordinasi dengan pihak terkait, Dengan harapan apa yang menjadi keluhan dapat teratasi,” tutupnya.

Baca Juga:  Curah hujan tinggi Sekdakab Lampura Himbau Masyarakat Waspada

(Andrian Folta)

 214 kali dilihat