Tiga Bulan Miliki Balai Tiyuh Hasil Kolektif, Karta Tanjung Selamat Harapkan Perhatian

Tiga Bulan Miliki Balai Tiyuh Hasil Kolektif, Karta Tanjung Selamat Harapkan Perhatian
TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, (LV) –
Tiga bulan setelah resmi menjadi desa (Tiyuh) definitif. Karta Tanjung Selamat kini memiliki balai yang menjadi pusat pelayanan terhadap masyarakat setempat.

Dikatakan Sopian Adi, Kaur Keuangan mewakili Pj Kepalo Tiyuh Abdul Manaf menyampaikan, pembangunan Balai Karta Tanjung Selamat sudah mencapai tahap 75%. Pembangunan sudah berjalan selama 3 bulan, dengan dikerjakan oleh 2 Tukang, kernetnya adalah aparatur dan warga secara bergantian. Selasa, (17/01/2023).

“Alhamdulillah balai Tiyuh sudah kita tempati, beberapa hari lalu juga PJ Bupati Tubaba Zaidirina berkunjung kesini. Kedepannya, pembangunan balai ini harus terus dilakukan mengingat masih banyak yang perlu kita tambah, seperti peningkatan fasilitas-fasilitas yang ada. Disamping itu, pada bagian lantai dan tembok juga belum sepenuhnya selesai,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, desain bangunan balai Tiyuh tersebut sesuai inisiatif warga dan tidak melibatkan arsitek dari manapun. Karena keterbatasan dana yang ada, bahkan pengerjaannya selalu dilakukan secara bersama-sama.

“Untuk dana pembangunan tersebut, benar-benar murni dari hasil kolektif aparatur Tiyuh dan masyarakat setempat. Memang ada donatur yang memberikan bantuan, tetapi jumlahnya belum seberapa dibandingkan dengan dana yang diperoleh dari aparatur dan warga tiyuh kita. Tapi kita harus tetap bersyukur,” ucapnya.

Mewakili warga, ia juga berharap kepada pemerintah daerah khususnya Dinas PMD dan instansi terkait terus selalu mendukung keinginan kuat warga Tiyuh Karta Tanjung Selamat dalam hal pembangunan, terkhusus peningkatan fasilitas-fasilitas yang mampu untuk menunjang pelayanan yang prima kepada masyarakat serta bisa mendorong perputaran roda perekonomian.

“Meski kami Tiyuh yang berada di perbatasan kabupaten, kami rasa pemerintah daerah tidak mungkin menghiraukan kami. Banyak harapan yang masih menjadi angan, selain penyelesaian balai tiyuh yang harus diperhatikan juga oleh pemerintah daerah adalah jalan penghubung antara Tiyuh Karta Tanjung Selamat dengan Tiyuh Way Sido. Karena jalan ini adalah jalan utama untuk anak-anak pergi ke sekolah, para buruh yang bekerja di kebun, atau pedagang yang setiap harinya harus melewati jalanan licin dan berlubang tersebut ketika hujan,” ungkapnya.

“Kepada masyarakat Karta Tanjung Selamat terus selalu kedepankan kebersamaan dan musyawarah, agar Tiyuh kita tercinta ini semakin maju dan berdaya saing dalam segi apapun. Sesuai dengan Motto kita Karta Tanjung Selamat TUBAS (Takwa, Usaha, Bersama, Aman, Sejahtera).” imbaunya.

(Asnawi)

Loading

Tagged