Cilacap – Setelah tiga hari menghilang dari desanya, Wisem (70) warga RT 02/05 Desa Boja Kecamatan Majenang diketemukan warga dalam keadaan meninggal dunia mengambang di Sungai Cikawung Desa Bantar Kecamatan Wanareja, Sabtu (6/2/21).
Korban pertama kali diketemukan Setu (65) warga RT 02/01 Desa Bantar Kecamatan Wanareja yang saat itu berangkat ke sawah miliknya. Saat melewati tanggul sungai Cikawung, dilihatnya kain yang mengapung tersangkut di sungai. Saat didekatinya, ternyata kain itu adalah sesosok mayat yang tersangkut di semak semak sungsi. “Saya kira kain apa, eh ternyata ketika saya cek, kain tersebut adalah sesosok mayat,” tutur Setu.
Melihat hal tersebut, dia segera melaporkan penemuan mayat kepada Perangkat Desa Cikawung. Ternyata peristiwa hilangnya salah satu warga Desa Boja telah di dengar oleh Kepala Dusun Cikawung yang sebelumnya mendapat pesan dari Kepala Dusun Cibungkul Desa Boja, bahwa salah satu warganya hilang sejak tiga hari yang lalu.
Laporan warganya tersebut kemudian dikabarkan kepada Kepala Dusun Cibungkul Desa Boja Kecamatan Majenang sehingga selang beberapa menit, Kepala Dusun Cibungkul tersebut datang ditemani Babinkamtibmas, Babinsa dan warga Desa Boja. Mereka langsung berangkat ketempat penemuan mayat dan benar bahwa mayat tersebut adalah warga Desa Boja yang hilang sejak Tanggal 3 Februari 2021 yang lalu.
“Benar, setelah kita cek ternyata mayat ini adalah warga Desa Boja Kecamatan Majenang. Kejadian ini telah kita laporkan ke Komando Atas dan selanjutnya kita mengevakuasi mayat dari sungai Cikawung dan selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” terang Babinsa Boja Serka A. Ansori yang saat itu datang bersama Sertu Sihabul Khoir. Urip
333 kali dilihat
