Tiga Okp Dilampura Menghimbau Pemerintah Daerah Untuk Menjaga Kondusivitas Menjelang Pilkada

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-

Gabungan organisasi kepemudaan di Kabupaten Lampung Utara menghimbau pemerintah daerah untuk dapat menjaga kondusivitas menjelang pemilihan Calon Bupati-Wakil Bupati yang berbarengan dengan pemilukada serentak 2018. Pasalnya, saat ini tengah viral di media sosial (daring) terkait permasalahan roling dilakukan oleh pemkab Lampura menuai kotroversi.

Hal itu nampak saat tiga organisasi kemahasiswaan (HMI, PMII dan IMM) mendatangi kantor Plt.Bupati Lampura, Sri Widodo untuk membahas hal itu. Sebab, menurut mereka hal itu dirasa janggal hingga menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Apalagi di kabupaten tertua di Lampung itu sedang melaksanakan hajat pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak.

“Telah jelas bahwasanya pemerintah pusat, melalui Ditjend otonomi memoratorium daerah-daerah yang melaksanakan pilkada (pjs/plt) untuk tidak melakukan roling. Inilah yang menjadi pertanyaan publik saat ini, apakah yang menjadi dasar dilakukan itu. Padahal telah tersebar luas surat ditandangi ditjend otda, Sumarsono

Baca Juga:  Karate Budokai Lampung jalin silaturahmi dengan Karate -LA Jaya Raya Club

untuk menundanya disertai cap basah, “kata Ketua IMM Lampura, Ahmad Nawawi, Ketua PMII, Aris Tama, Ketua HMI, exadi bersama beberapa anggotanya diruangan Plt Bupati, Kamis (22/3/2018).

Mereka berpendapat sebaiknya, pemerintah daerah dapat menjelaskan jawabannya kepada publik melalui konfrensi pers terbuka. Sehingga dapat diketahui masyarakat luas alasannya dapat melaksanakan roling tersebut. Agar susasana kondusif dapat terjaga pada tahun politik disana, namun ayalnya sang pelaksana kepala daerah sedang tida ada ditempat dan mereka batal menemuinya.

Baca Juga:  Jadi Pembina Upacara, Kapolres Lampung Utara Sosialisasi Bahaya Narkoba

“Kami berpendapat alangkah eloknya pemerintah daerah dapat mengakomodirnya. Karena saat ini masyarakat bertanya,”terangnya.

Sempat beredar luas dalam daring surat petikan yang ditandangani Ditjend Otda, Oemarsono disertai cap basahnya tertanggal sehari sebelum dilakukan roling, Selasa (20/3/2018). Didalam SK ber-nomor:802/2528/OTDA dalam  prihal penundaan pelaksanaan mutasi dilingkungan Pemkab Lampura yang ditujukan kepada Pjs Gubernur Lampung. Yang sedang melaksanakan pemilu kepala daerah, untuk menjaga kondusivitas.

Ia menambahkan kegiatan Silaturahmi yang dilakukan hanya ingin menyampaikan inspirasi sekaligus memberikan syaran dan masukan saja  kepada pemerintah daerah, Karena apapun bentuk nya sebagai Pemuda akan selalu mendukung kebijakan Plt. Bupati selagi tidak melanggar aturan-aturan yang berlaku sehingga tidak menimbulkan kegaduhan. Karena  segala sesuatu kebijakan yang telah diambil Plt. Bupati guna untuk kepentingan masyarakat Lampung Utara.

Baca Juga:  Desa Peraduan Waras Gelar Musrenbangdes

“Kami yakin Plt. Bupati bisa menjalankan amanah dan tanggung jawab nya selama dalam masa kepemimpinannya beberapa bulan kedepan,” pungkasnya (Andrian folta)

 3,877 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.