Tim Sergap dari Mabesad Kunjungi Kodim 0718/Pati

NASIONAL

Pati, lampungvisual.com-
Wilayah Koramil 05/Jakenan jajaran Kodim 0718/Pati, pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2019 Tim Sergab TNI AD melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0718/Pati. Hal ini dilakukan dalam rangka melaksanakan pengawasan dan peninjauan Sergap TNI AD Kolonel Inf Aditya Mindra Pasha, SE dan Kolonel Inf Juniras Lumban.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pabanda Wanwil Kodam IV/Diponegoro Mayor Inf Agus Supriyadi, Pasiwanwil Korem 073/Makutarama Kapten Inf Budi.L, Tim Sergab Kasubdivre Pati  M. Taufik. SH, beserta staf,. Kadistan kab Pati, Ir. Muhtar Effendi. MM. beserta staf, Kadishan Pangan Kabupaten  Pati  Ir. Sujono. MM, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Arief Darmawan S.Sos, beserta  Se-Danramil Kodim 0718/Pati, Gapoktan Se-wilayah Kabupaten  Pati dan  MKP Bulog se-Kabupaten Pati.

Baca Juga:  Miliki Narkoba, Buruh ini Diamankan Satresnarkoba Polres Cilegon


Dalam Rangkaian kegiatan Tim Sergab TNI-AD, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Arief Darmawan S.Sos dalam sambutannya menerangkan, bahwa luas tambah tanam ( LTT ) wilayah Kabupaten Pati masa tanam Oktober sampai dengan Maret mencapai 90 persen, dengan kesulitan irigasi maka mengakibatkan tidak serentaknya masa tanam dan masa panen. Sehingga dukungan dari dinas terkait bisa mengupayakan atau memperbaikinya dan Kodim 0718/Pati selalu siap membantu tenaga dan personil, dalam masa panen tentunya Bulog siap menampung semua hasil panen dari petani di wilayah Pati,”jelas Dandim.

Baca Juga:  Babinsa Nusukan Hadiri Rapat Koordinasi Linmas


Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha, SE dari Tim Sergab TNI AD menegaskan, dalam kunjungannya ke MKP gudang beras UD. Wahyu Abadi milik H. Wartoyo, di desa Sembatur Agung Kecamatan  Jakenan dan meninjau lokasi tanaman padi di DesaTondo Mulyo Kecamatan Jakenan pada intinya ia meminta agar semua dilaporkan ke atasan jika ada permasalahan usaha taninya. ‘Intinya laporkan setiap permasalahan yang ditemui di lapangan kepada komando atas,  sehingga dapat dicari solusinya dan kebutuhan untuk maksimalkan tanam dan panen dapat dicapai demi terwujudnya swasembada pangan dan  Validkan setiap data dilapangan dan pelaporan,”ujarnya.
Ia juga meminta agar tidak terjadi ketidak jelasan data yang mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan kebijakan ditingkat pimpinan diharapkan setiap kebijakan dapat bertujuan untuk kesejahteraan petani dan swasembada pangan.
Penulis : Nartopendimpati
Editor   : Gati SS

 1,612 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.