Titik Kedua Pemasangan Lampu PJU di jalan TMMD Reguler Brebes

JAWA TENGAH

Brebes, LV – Anggota Satgas TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, membantu Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, untuk membuat lubang pondasi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), di jalan hasil TMMD Reguler di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tampak Pelda Ibrahim, anggota tim publikasi TMMD Reguler 109 Brebes, menunjukkan lokasi tiang kedua lampu tersebut di titik 70 meter jalan TMMD sepanjang 2,2 kilometer. Selasa (13/10/2020).

Dijelaskannya, pemasangan lampu solar cell LED di jalan antara Dusun Karanganyar tembus ke Dusun Kedung Kandri selebar 4-6 meter itu, sedang dilakukan Dishub Brebes di 5 titik dengan interval 70 meter dari titik pertama yang berada di titik nol jalan TMMD yang terletak di samping Lapangan Sepakbola Kalinusu, di Dusun Karanganyar.

Baca Juga:  Tim Satgas TMMD Briefing Skala Kecil Untuk TNI Wartawan TMMD

“Lima buah lampu PJU yang sedang dipasang di jalan TMMD itu, adalah upaya Dishub Brebes untuk mendukung TMMD Reguler Kalinusu, yaitu memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para warga khususnya Dusun Kedung Kandri yang akan ke desabta Kalinusu pada malam hari,” bebernya.

Pihaknya berharap bahwa bantuan dinas tersebut akan mendongkrak khususnya sektor perekonomian dan juga akses menuju pusat pelayanan kesehatan terdekat dari masyarakat Kedung Kandri yang pernah terisolir sebelum adanya jalan TMM, yaitu ke Polindes Kalinusu atau Puskesmas Kaliwadas, Desa Kaliwadas, Kecamatan Bumiayu.

Baca Juga:  Peran Serta Babinsa Keluragan Tipes Dalam Jalan Seha

Terpisah, Wasid (44), Kepala Desa Kalinusu menyatakan terima kasih atas berbagai bantuan Dishub Brebes dalam membantu menciptakan situasi Kamtibmas agar aman dan kondusif selepas pelaksanaan TMMD.

“Mewakili warga Kalinusu, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Dishub Brebes. Namun kami berharap adanya tambahan lampu lagi selepas pelaksanaan TMMD Reguler (21/10), agar jalan menuju Dusun Kedung Kandri benar-benar terang untuk menghindarkan kecelakaan dan potensi kejahatan karena jalan itu dulunya persawahan,” ungkap Wasid. (Aan)

 378 kali dilihat