TMMD 110 Bojonegoro, Perekat Elemen Masyarakat

JAWA TIMUR

Bojonegoro , lampungvisual.com – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M., bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, secara resmi membuka kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 yang berlangsung mulai tanggal 2 hingga 31 Maret 2021 di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Selasa (2/3).

Hadir dalam upacara pembukaan TMMD ini diantaranya Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, sejumlah Pejabat Utama Kodam V Brawijaya dan Pejabat Utama Polda Jatim, serta jajaran Forkopimda Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Pangdam V Brawijaya, menyampaikan, hari ini telah dilakukan secara serentak pembukaan TMMD ke- 110 tahun 2021 dibeberapa wilayah di Jawa Timur, yakni di Bojonegoro, Bondowoso, Sumenep, Jember dan Pacitan.

Baca Juga:  Sejahterakan Warga, TNI Garap Pembangunan Jalan Program TMMD Kodim Bojonegoro

Kabupaten Bojonegoro dianggap sebagai tempat yang strategis, disamping anggarannya juga yang paling besar nilai proyeknya, sehingga sebagai penghargaan maka Forkopimda Jatim hadir secara langsung.

Program TMMD ini biasanya selalu di programkan kerjasama sinergitas, antara TNI-Polri dan Pemda beserta unsur stakeholder terkait diwilayah sifatnya sebagai perekat. Dahulu, TMMD ini namanya ABRI Masuk Desa (AMD), tapi setelah Polri berpisah, namanya menjadi TMMD. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya program ini dilapangan tidak berubah, masih dilaksanakan oleh personil TNI dan personil Polri, serta pemerintah daerah.

Baca Juga:  Keceriaan Anak-Anak Sabtu Pagi, Di Jalan Karya TMMD Bojonegoro

“Ini yang perlu saya sampaikan, jadi jangan sampai kesannya ini seolah-olah adalah program Tentara Nasional Indonesia semata. Jadi, sejak dari dulu di bentuk pada tahun 1980 itu namanya ABRI masuk desa,” tutur Mayjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M.

Pangdam V Brawijaya juga menegaskan, bahwa perencanaan program TMMD ini dilakukan dari bawah ke atas. Diharapkan, sasaran fisik yang susah dikerjakan oleh pemerintah daerah, karena terpencil dan anggaran terbatas, ini mampu dikerjakan oleh TNI melalui program TMMD.

Baca Juga:  Wajah Mbah Mariyam Kini Nampak Bahagia

“Mudah-mudahan melalui TMMD ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya khususnya bagi warga di Kabupaten Bojonegoro dan bagi personel yang melaksanakannya. Tetap disiplin, dan tetap menjaga protokol kesehatan,” pesannya. (Pendim 0813)

 216 kali dilihat