SALOMEKKO, (LV) –
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kabupaten bone di wilayah Kodim 1407/Bone dibuka dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ditargetkan, pembuatan jalan desa sepanjang 400 meter dapat diwujudkan untuk mempermudah akses masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Bone saat pembukaan TMMD tahun 2021 di kantor bupati Menurutnya, pelaksanaan pembukaan kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan dalam suasana yang sangat berbeda, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kegiatan TMMD pun harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami imbau kepada warga masyarakat Kabupaten bone khususnya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan TMMD harus tetap mematuhi protokol kesehatan, guyub rukun, dan gotong royong, agar pelaksanaan TMMD bisa berjalan dengan lancar serta aman dari Covid-19,” pesannya.
Ditambahkan, program TMMD tersebut akan melakukan pembangunan jalan, pembuatan Taluk dan pemasangan gorong-gorong di desa baringeng Kecamatan libureng kabupaten bone dengan volume panjang 400 meter, lebar 6 meter, Selain itu juga dalam sinergitas program TMMD tahun 2021 tersebut.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten bone menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran TNI, khususnya kepada satuan Kodim 1407/Bone, yang akan melaksanakan pengabdian di Kecamatan libureng.
Dandim 1407/Bone Letkol Kav Budiman. SH. mengatakan, selama satu bulan ke depan, Kodim 1407/Bone pemerintah daerah bersama komponen masyarakat, akan bergotong royong menyelesaikan program TMMD ke-111. Menurutnya, kebersamaan itu merupakan sinergi yang positif dalam menyiapkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh, untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bone
Untuk diketahui, TMMD ke-111 TA 2021dilaksanakan secara tersebar di beberapa wilayah, di antaranya di Kabupaten Bone terutama di wilayah desa Baringeng kecamatan libureng Pembangunan sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur, sarana transportasi berupa jalan dan pembuatan talud.
“Selain program fisik yang harus dicapai, ada sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan bahaya narkoba dan Kamtibmas, serta penyuluhan kesehatan termasuk mengedepankan protokol kesehatan Covid-19,” jelas. (R)
