TMMD Kodim Wonogiri Hubungkan Jalan Desa Golo Kec. Puhpelem Ke Desa Krandegan Kec. Bulukerto

TMMD Kodim Wonogiri Hubungkan Jalan Desa Golo Kec. Puhpelem Ke Desa Krandegan Kec. Bulukerto
JAWA TENGAH

Wonogiri, (LV)-
Pelaksanaan pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2023 di Dusun Golo, Desa Golo, Kecamatan Puhpelem secara resmi dibuka, ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang di wakili Sekda Wonogiri Haryono, Rabu (10/5/23).

Kegiatan yang berlangsung dilapangan Dusun Jrakah, Desa Golo tersebut juga dihadiri oleh Pasi Bakti TNI Korem 074/Warastratama Mayor Inf Budi Suroto, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto, Kapolres AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, Ketua DPRD Sriyono, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Endang Darsono, Kepala Pengadilan Negeri Rais Torodji, Kepala Dinas PMD Antonius Purnama Adi, Forkopincam Puhpelem dan Ketua Persit KCK Cab. XLIX Kodim 0728/Wng beserta Pengurus.

Baca Juga:  Anak Anak Desa Nikmati Jalan Yang Telah Di Perkeras

Dalam kegiatan TMMD tersebut akan merampungkan sasaran fisik berupa pembangunan rabat jalan blok dengan volume Panjang 1.235 M × Lebar 4 M × Tebal 0,12 M dan Talud jalan Volume Panjang 6 M × Lebar 0.70 M × Tinggi 5,2 M, yang nantinya akan menghubungkan akses antara Desa Golo, Kecamatan Puhpelem dengan Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto.

Adapun alokasi dana yang ada sebesar Rp. 754.934.750,- berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp.175.000.000, APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp.558.079.750,- dan swadaya masyarakat sebesar Rp.21.855.000,-.

Baca Juga:  Angkong Mulai Efektif di TMMD Tambakselo

Dalam sambutannya Sekda Wonogiri membacakan amanat Bupati Wonogiri, bahwa Program TMMD sejauh ini menjadi salah satu sarana terbaik untuk menunjukkan bagaimana bersatunya aparatur pemerintah TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya dalam mencapai tujuan bersama, yaitu masyarakat yang sejahtera.

Sebagaimana tercermin pada tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”. Tingkat keberhasilan program TNI Manunggal Membangun Desa cukup tinggi, karena menggunakan pendekatan holistik-integratif-tematik dan spasial, dan setiap programnya ikut berperan dalam satu kerja besar peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan di pedesaan,

Baca Juga:  Batituud Tanon hadiri serah terima Kepala Sekolah SMK N 1Tanon

(Arda 72).

 518 kali dilihat