Kudus, lampung visual.com-
Tidak ada kata berat, letih dan lelah dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107 tahun 2020, Kodim 0722/Kudus yang bertempat di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Kamis (02/04/2020).
Berat sama dipikul ringan sama dijinjing, itulah yang dilaksanakan anggota Satgas TMMD Reguler ke-107 Kodim Kudus bersama masyarakat untuk menyelasikan sasaran TMMD diantaranya dalam pengecoran jalan, rehab rumah, menghasilkan jiwa kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat erat diantara TNI dan rakyat.
Dandim 0722/ Kudus Letkol Arm. Irwansyah,SAP, ditempat terpisah mengatakan, “Suatu pekerjaan akan lebih baik bila dilaksanakan secara bergotong-royong, seperti yang dilaksanakan anggotanya bersama masyarakat dalam pelaksanaan TMMD di Desa Kedungsari, karena TMMD merupakan Operasi Bakti TNI, yang merupakan program terpadu tidak hanya membangun infrastruktur (fisik), akan tetapi juga membangun aspek sosial, kesehatan dan mempererat persaudaraan antar sesama (non fisik) agar kehidupan masyarakat lebih baik,” tutur Dandim.
“Semangat gotong-royong hendaknya terus dilestarikan sebagian warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini, agar masyarakat tidak mudah dipecah belah oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya Dandim.
Kepala Desa Kedungsari merasa senang dan mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI Kodim 0722/Kudus dan jajarannya yang telah mengalokasikan program TMMD di desanya.
“Kegiatan TMMD ini bukan hanya mainan TNI saja, akan tetapi Kegiatan lintas sektoral yang melibatkan beberapa instasi pemerintahan, bersama masyarakat secara sinergi dan berkesinambungan untuk membangun daerah pedesaan,” ujarnya.
Masyarakat Desa Kedungsari selalu mendukung program-program TNI demi mensejahterakan masyarakat di pedesaan agar tidak terisolir, sehingga bisa hidup lebih maju dengan adanya pemerataan pembangunan.
“Masyrakat apabila terus bekerjasama dengan TNI tidak ada kata tidak bisa, semua permasalahkan pasti akan bisa dicarikan solusi penyelesain, seperti halnya yang dilakukan warga untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan Desa Kedungsari yang bahu membahu bersama TNI, berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” pungkasnya. (Pendim 0722/Kudus)
