TNI Terus Menerus Lakukan Pendampingan Kegiatan Diwilayah

JAWA TENGAH

Surakarta,-
Senin 3 Agustus 2020 Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka Sugiyono dan Sertu Sarmin Memantau kegiatan Pembukaan Pelatihan UMKM dibidang usaha Loundry bagi mustahik produktif se Wilayah eks Karesidenan Surakarta dan Kedu Jawa Tengah dari tanggal 03 s/d 8 Agustus 2020 yang bertempat di ruang Prambanan Hotel Indah Palace Jl.Veteran no.284 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta dengan ketua panitia Dr.KH.Ahmad Daroji M.Si ( Ketua Baznas Propinsi Jateng)

Hadir dalam Kegiatan tersebut Dr.KH.Ahmad Daroji M.Si ( Ketua Baznas Propinsi Jateng),Drs HM Zain Yusuf MM (Wakil Kentua Baznas Propinsi),Kh Makruf Munif (Surakarta),Perwakilan Ketua Baznas Karesidenan Surakarta,Muspika Kecamatan Serengan,Peserta Latihan UMKM (50 Peserta)

Baca Juga:  Babinsa Koramil 24/Puhpelem Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi

Serka Sugiyono berharap pelatihan UMKM ini mudah-mudahan bermanfaat dan sekaligus membantu pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah, tingkat kemiskinan di Jateng masih Sehingga Baznas bertekad untuk terus menurunkan angka kemiskinan tersebut.

“Sudah sejak tahun lalu Baznas menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi fakir miskin. Sampai saat ini, sudah tujuh sampai delapan kali pelatihan digelar dari berbagai bidang. Antara lain, pelatihan membuat kue, budidaya ikan lele, cacing, dan sebagainya dan untuk kali ini di laksanakan pelatihan Loundry bagi Mustahik Produktif dilaksanakan dua tahab pelaksanaan peserta gelombang 1sejumlah 30 orang perwakilan dari masing masing kota meliputi Kota Surakarta, Kab Sukoharjo,Klaten,Boyolali,Karanganyar,dan Sragen.”tutur Sugiyono.

Baca Juga:  Babinsa Kel. Kroyo Berikan Pembekalan Wasbang Dan Latih PBB

Maksud dan Tujuannya untuk mengangkat mereka-mereka yang perlu diangkat sisi ekonominya supaya mereka tidak menjadi mustahik terus, suatu saat bisa menjadi muzaki.

Sementara itu ketua Baznas Provinsi Jawa tengah Ahmad Daroji menegaskan Pelatihan tersebut digelar di setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah, maka dampaknya akan segera terlihat.

“Dia berharap kegiatan tersebut menjadi pemicu Baznas di kabupaten/kota dalam hal pengentasan kemiskinan setelah mengikuti pelatihan, para alumni akan dipantau terus perkembangannya oleh Baznas. Sehingga bisa diketahui kendala para alumni dalam membuka usaha.”pungkasnya.

Baca Juga:  Percepat Pekerjaan, Empat Mesin Molen Didatangkan

(Arda 72 Pendim Surakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.