Tsunami Menorehkan Duka, Repan Bocah Kelas II SD Menjadi Yatim Piatu

LAMPUNG SELATAN

Lampung Selatan,lampungvisual.com

Bencana tsunami yang menerjang Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) beberapa hari yang lalu, telah menorehkan duka mendalam bagi para korban dan keluarga mereka.

Hal itu seperti yang dialami Repan (8 tahun), bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, yang kini menjadi yatim piatu.

Repan kehilangan ibu kandungnya, Lenawati, yang meninggal akibat dihempas ganasnya tsunami Selat Sunda. Dua tahun sebelumnya, ayah kandung bocah malang itu juga telah lebih dulu meninggal dunia.

Baca Juga:  Putra Mahkota Sekalabrak Kunjungi Korban Tsunami Selat Sunda Di Lampung Selatan

Selasa (1/1/2019) siang, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengunjungi posko pengungsian korban tsunami di Balai Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni.

Di posko itu, pandangan Nanang pun tertuju pada Repan bocah yatim piatu yang ada pengungsian.

Raut kesedihan masih nampak pada wajah bocah yatim piatu itu saat Nanang menghampirinya. Orang nomor satu di Kabupaten Lamsel itupun berusaha menghibur dan membesarkaan hati bocah malang itu.

“Repan harus kuat ya, harus semangat, supaya bisa mendoakan orang tua Repan. Repan tidak sendiri, banyak yang sayang Repan,” ujar Nanang sesekali mengajak tersenyum Repan.

Baca Juga:  Butuh Biaya Pengobatan,  Komil Lampung Open Donasi Untuk Wahyu

Sementara itu, Syariah (52), bude Repan menuturkan, ibu Repan turut menjadi salah satu korban meninggal dalam bencana tsunami yang menerjang Pesisir Pantai Kalianda-Rajabasa.

Ia menceritakan, jenazah Lenawati berhasil ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lamsel. Sementara Repan, berhasil ditemukan kerabatnya masih dibawah reruntuhan puing-puing bangunan.

“Kami yang akan mengurus Repan. Sekolahnya pun sudah kami pindah di SD Negeri 2 Kelawi, Bakauheni,” kata Syariah yang juga sebagai pengajar di SD Negeri 2 Kelawi.

Baca Juga:  Bupati Lampung Selatan Serahkan Bantuan Vaksinasi OJK di Jatimulyo

Sumber  : SP

Editor     :GS

 792 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.