Lampung Tengah, Lampungvisual.com-
Mengusung Tema “Hidup Bersama Sebagai Keluarga ALLAH,” Di hari perayaan Syukur yang ke 50 tahun Gereja Katolik Paroki Santa Liduina Bandar Jaya, Seluruh umat katolik Bandar Jaya berkomitmen akan selalu hidup rukun sesama manusia tanpa membeda – bedakan.
Dalam perayaan syukur ke 50 Tahun hari ini dihadiri oleh Uskup Tanjung Karang yang juga adalah Pemimpin Umat Katolik Se-Lampung yaitu Uskup Yohanes Harun Yuwono, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang kemudian diwakili oleh Camat Terbanggi Besar beserta Tokoh Agama dan Tokoh Adat Bandar Jaya, Minggu, (30/12/2018).
kerukunan dan keharmonisan antar umat sangatlah terasa khususnya bagi masyarakat Bandar Jaya, terbukti, dari ramainya warga dari seluruh Lampung Tengah yang berkumpul bersama dan terjalin keharmonisan tanpa membeda – bedakan Suku, Agama maupun Ras.
Seperti yang di sampaikan oleh salah satu Tokoh Agama Islam di Bandar Jaya, H. Salim, ia mengatakan kalau selama ini masyarakat khususnya di Bandar Jaya sangatlah bertoleransi antar semua umat Agama.
“Memang di lingkungan kita, kita semua selalu saling menjaga dan tolong menolong, karena kita selama ini sudah terbina untuk selalu hidup rukun antara satu sama lain,”Ungkapnya
Hal serupa, Uskup Yohanes juga menyampaikan, kami selalu mendorong umat katolik untuk hidup bersama dan berkeluarga tanpa membeda – bedakan satu sama lain, maka tema perayaan dimanapun selalu tidak pernah lepas dari kekeluargaan.
“Harapan saya dengan usia yang sudah menginjak umur 50 tahun ini, seluruh umat katolik di bandar jaya dapat menjaga solidaritas sejatinya,”tegasnya.
Di Kesempatan yang sama mewakili Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Camat Terbanggi Besar Fathul Arifin menegaskan, perbedaan adalah warna keindahan yang harus tetap dijaga, sebagai implementasi kebhinekaan Indonesia.
“Kita kuat karena kita berbeda, sesuai dengan moto Bupati kita Loekman Djoyosoemarto Satu Niat, Satu Langkah, satu Suara dan Satu tujuan yang dibingkai dengan gotong royong kita maju bersama demi kemajuan Lampung Tengah tanpa batasan yang membeda-bedakan Suku, agama untuk kejayaan,”tutup Fathul.
Penulis: Iswan
Editor: Basri