Aceh Barat, (LV) –
Dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sekaligus menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, TNI – Polri bersama unsur Forkopimda Aceh Barat serta pihak – pihak terkait melakukan aksi Gotong Royong membersihkan sampah – sampah di Pasar Aceh dan Pasar Bina Usaha Kota Meulaboh hingga Pesisir Pantai dengan mengusung tema “Mari Kita Jadikan Pasar Bersih Bebas Sampah Plastik Dan Ramah Lingkungan”, Sabtu (18/3/2023).
Sebelum melakukan aksi bersih – bersih, rangkaian kegiatan diawali dengan agenda seremonial, pengarahan serta penyerahan Tong Sampah dan Plastik bertempat di Jalan Sudirman Gampong Pasar Aceh Kecamatan Johan Pahlawan.
Kegiatan ini tampak dihadiri oleh Sekdakab Marhaban, S.E., M.Si., Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution diwakili Pasi Ops Lettu Inf Andika Trio Utama, S.H., dengan melibatkan unsur Forkopimda lainnya dan para Mahasiswa.
Dalam arahannya, Marhaban mengatakan bahwa langkah ini merupakan upaya penguatan dan pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental khususnya di Bumi Teuku Umar guna menunjang percepatan pembangunan yang muaranya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Perlu Kita cermati bersama bahwasanya GNRM ini merupakan agenda Pembangunan Nasional melalui 5 (Lima) Gerakan yakni Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu”, prolog Marhaban
Selain itu, Gerakan ini merupakan salah satu upaya instrumen dari Pemerintah untuk mengubah pola pikir dan cara kerja dengan mengajak elemen masyarakat untuk melaksanakan dan mengamalkan Revolusi Mental yang mengacu pada nilai – nilai integritas, Etos Kerja dan semangat Gotong Royong yang berlandaskan Ideologi Pancasila dan UUD 1945 yang berorientasi pada modernisasi dan kemajuan.
“Implementasi ini menjadi salah satu bagian penting dari semangat bersama dalam menjalankan GNRM. Momentum ini semakin terasa lebih bermakna dan memiliki arti mendalam, pasalnya bertepatan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Untuk itu, ajang ini sekiranya mampu menggugah kesadaran masyarakat agar berperan aktif dan ikut berpartisipasi supaya kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan (continue)”, gamblang Marhaban
Lebih jauh, Marhaban mengajak kepada seluruh ASN dan segenap elemen masyarakat serta unsur yang terlibat dapat melaksanakan GNRM terutama di lingkungan tugas maupun di tempat – tempat publik lainnya.
“Mari Kita satukan frekuensi rapatkan barisan bergerak bersama untuk totalitas dan maksimal dalam melakukan pembersihan di areal Pasar Aceh dan Pasar Bina Usaha. Gugus Tugas GNRM yang telah dibentuk agar menjadi Ujung Tombak pelaksanaan kegiatan ini, besar harapan memberikan dampak dan menjadi teladan bagi masyarakat”, pungkas Marhaban.
Di tempat yang sama, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution melalui Pasi Ops Lettu Inf Andika Trio Utama, S.H., yang juga selaku Koordinator di Lapangan menambahkan, GNRM kali ini sengaja di laksanakan di Komplek Pasar bertujuan untuk mengedukasi para Pedagang dan konsumen agar tumbuh kesadaran mau ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah terutama Plastik dan non organik lainnya ke tempat yang telah disediakan.
“Pasar selama ini identik dengan kesemrawutan dan terkesan kumuh, berbagai ragam jenis sampah bisa Kita jumpai. Berdasarkan hal itulah, GNRM kali ini Kita menyasar Pasar Aceh dan Pasar Bina Usaha agar lebih rapi, bersih, asri sehingga aktivitas jual beli semakin nyaman. Selain itu, momen ini juga melestarikan budaya Gotong Royong yang sangat arif dan bijaksana warisan para leluhur bangsa”, tutur Pasi Ops.
Pantauan di lokasi, laskar – laskar GNRM tanpa ragu dan rasa canggung membersihkan tumpukan sampah yang menumpuk di Bibir Pantai Pasar Aceh dan blusukan hingga ke dalam Los – Los Pasar Bina Usaha. Kemudian, sampah – sampah tersebut dimasukkan dalam Tong Plastik yang selanjutnya di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menggunakan Armada DLHK.
203 kali dilihat
