Bandar Lampung (LV) – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Deddy Amarullah Mengungkapkan kekecewaannya, banyak pertanyaan dari calon lain yang tidak sesuai dengan Tema Debat Publik Wakil Walikota yang di Gelar KPU Kota Bandar Lampung di Emersia Hotel, Rabu Malam (18/11/2020)
Usai Debat, Calon Wakil Walikota nomor urut tiga ini, mengutarakan kekecawaannya saat sesi wawancara dengan awak media di depan Ballroom Emersia Hotel, menurut Deddy, Banyak Fitnah yang dilontarkan calon lain, yang tidak ada hubungannya dengan topik permasalahan yang diangkat dalam debat, yakni terkait pelayanan publik dan juga memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
“Biar masyarakat yang menilai, banyak pertanyaan yang diluar konteks, banyak fitnah, seharusnya pertanyaan terkait pelayanan publik, memperkokoh NKRI dan Kebangsaan, ini kan pertanyaan diluar konteks tersebut”. Ujar Deddy di dampingi Calon Walikota Eva Dwiana
Sementara itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung, untuk mengevaluasi jalannya debat kandidat putaran kedua yang berlangsung di Hotel Emersia.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah mengungkapkan, hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk KPU, karena menurut pengawasan Bawaslu harus ada yang dievaluasi. Misalnya, tidak dibolehkan menyerang calon tertentu ke personal, tidak boleh adanya tepuk tangan sebelum diperbolehkan oleh moderator, ini menjadi evaluasi oleh KPU.
“Kami sudah sampaikan secara lisan ke teman-teman KPU. Nanti akan koordinasi agar merubah pola dan mengevaluasi kegiatan ini. Karena kalau kita bandingan dengan debat sebelumnya, lebih tertib debat pertama,” tandasnya (Ang)
1,183 kali dilihat
