Usai Takjil Ramadan, Mathla’ul Anwar & Ojol Maxim Berbagi Bingkisan Lebaran
BANDARLAMPUNG, (LV)
Senada tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadan 1443 H kali ini organisasi sosial kemasyarakatan tertua umat Islam di Indonesia, Mathla’ul Anwar, di Lampung kembali melancarkan aksi donasi kemanusiaannya.
Tercatat dua kali gelaran, yakni berupa aksi berbagi 300 buah nasi kotak siap santap menu buka puasa pada H20 Ramadan atau Jumat 22 April 2022, dilanjutkan pembagian paket sembako bingkisan Lebaran pada H26 Ramadan atau Kamis (28/4/2022).
Senada tahun lalu dihelat menggandeng komunitas pengemudi ojek online (ojol) dari aplikator transportasi daring Maxim, dimana secara berkebetulan, inisiator penggerak aksi simpatik tersebut, juga berprofesi sebagai pengemudi ojol aplikator Rusia itu.
“Alhamdulillah. Keluarga besar Mathla’ul Anwar dan keluarga besar Maxim hari ini 22 April 2022 bisa berbagi takjil berupa nasi kotak sebanyak 300 kotak,” warta Murfhiy, inisiator penggerak dimaksud, 22 April lalu.
Murfhiy, Ketua Generasi Muda Mathla’ul Anwar Lampung, sekaligus Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar (PW MA) Lampung. Juga aktif selaku Ketua Keluarga Besar Driver Maxim Lampung.
Menginfokan sumber dana kegiatan, Murfhiy mengaku itu terkumpul dari para donatur yang bersimpati terhadap driver ojol dan warga yang sangat membutuhkan. “Dengan kegiatan ini mudah-mudahan akan sedikit membantu warga dan para driver ojol dalam berbuka puasa,” imbuhnya.
Sempat mengkonfirmasi taja kedua yang sedianya digelar Selasa (26/4/2022), kala itu Murfhiy menyebut agenda diundur hari ini. Benar saja, dia dan tim nampak semringah dapat menunaikan misi kemanusiaannya.
Melalui aplikasi perpesanan singkat pukul 19.38 Waktu Indonesia Barat, Kamis malam, dia berbagi warta dan para foto kegiatan. “Pembagian bingkisan Lebaran. Dalam kesempatan ini kami sekaligus juga ingin menyampaikan beribu-ribu terima kasih buat bang Zulkifli Hasan (Ketum DPP PAN) yang setiap Lebaran selalu memperhatikan kami,” tuturnya takzim.
Kebaikan itu menular. Menularkan kebaikan bakal melipatgandakan kebajikan. Sekadar memberi makan orang berbuka puasa saja besar pahalanya. Sabda Nabi Muhammad SAW: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” [HR Imam Tirmidzi No. 807]
Di luar sana, masih banyak umat muslim yang terancam tak bisa ber-Lebaran laiknya kita. Mereka terancam konflik militer, perang sipil, tindasan penguasa, krisis ekonomi pun krisis iklim, hingga kemiskinan ekstrem. Dari itu bersyukurlah kita, sembari tengadahkan doa: Allah SWT lindungi semua yang papa, berkahi yang takzim. [red/Muzzamil]
269 kali dilihat
