Vaksinasi Bareng OJK-PNM, Herd Immunity, APINDO Siap Bantu ‘Genjot’ Vaksinasi

Vaksinasi Bareng OJK-PNM, Herd Immunity, APINDO Siap Bantu 'Genjot' Vaksinasi
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG, (LV)-
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung Ary Meizari Alfian mengatakan, kolaborasi multipihak gotong-royong lakukan vaksinasi Covid-19 termasuk oleh pihaknya, bertujuan bantu pemerintah percepat membentuk herd immunity, kekebalan komunitas.

“Karena ini tanggung jawab kita bersama, sehingga terbentuklah herd immunity dalam melawan pandemi Covid-19,” ujar pidatonya, dalam gelaran sehari vaksinasi dosis dua “Vaccines COVID-19 For Community” taja OJK RI Perwakilan Lampung, DPP APINDO Lampung, dan PT Permodalan Nasional Madani/PNM (Persero) Cabang Lampung, di kampus IIB Darmajaya, Jl ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Bandarlampung, pada Sabtu (2/10/2021)

Dari itu tegas dia, secara totalitas APINDO Lampung siap men-support kinerja para pihak termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Perwakilan Lampung, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, “menggenjot” target vaksinasi nasional gratis Covid-19 di provinsi berpopulasi 9,15 juta jiwa ini.

Di sela gelaran vaksinasi bagi 980 orang pelaku UMKM-IKM anggota APINDO, debitur atau mitra binaan atau karyawan PT PNM Lampung, insan media mitra industri jasa keuangan, milenial dan generasi Z itu, info Ary, pihaknya tengah bersiap kembali menaja vaksinasi nasional gratis Covid-19 bagi warga Lampung di 12 kabupaten/kota mulai 6 Oktober ini, bekerja sama dengan OJK.

“Kami memiliki ketersediaan kuota 40 ribu dosis vaksin dari OJK yang akan didistribusi ke DPK APINDO kabupaten/kota. Vaksinasi ini kan membantu perekonomian, semakin banyak pelaku UMKM yang telah divaksinasi, maka perekonomian bisa makin tumbuh dan berkembang,” tandas dia.

Di kesempatan yang sama, Kepala OJK RI Perwakilan Lampung, Bambang Hermanto, mengatakan, percepatan vaksinasi nasional Covid-19 yang hingga kini terus digencarkan penyelenggara negara dan berbagai elemen masyarakat termasuk di Lampung, dilakukan terkait dinamika mobilitas masyarakat.

Diketahui, mobilitas dimaksud terkait telah membaiknya situasi sosial, dan melajunya pemulihan ekonomi nasional pascalandai pandemi sejauh ini. Makin tinggi mobilitas, ucap Bambang, perlu diimbangi pula dengan tingginya realisasi cakupan distribusi dan serapan target vaksinasi.

Baca Juga:  Selamat Jalan, Achmad Riza

Bambang, alumnus S1 IPB dan S2 Unair Surabaya, yang pernah bertugas di OJK Kediri Jawa Timur medio 2014-2016 dan Maluku kurun 2016-2020 ini menggadang, realisasi vaksinasi yang sama tinggi dengan dinamika mobilitas publik seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial, dapat segera mengatrol pergerakan ekonomi.

“Diharapkan mobilitas yang semakin tinggi, maka ekonomi kembali bergerak, pelaku usaha juga merespon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” simpul dia.

Tak lupa, Bambang berterima kasih kepada Rektor IIB Darmajaya Dr Firmansyah YA dan jajaran selaku fasilitator penyedia tempat vaksinasi, dan kepada APINDO Lampung selaku pelaksana. “Terima kasih APINDO Lampung yang telah mendukung program vaksinasi ini, berkolaborasi bersama PNM, Dinas Kesehatan Lampung,” ujar dia, yang bersemangat saat keliling meninjau lokasi.

Pantauan sepanjang kegiatan, vaksinasi dengan penerapan ketat protokol kesehatan 5M cegah kendali Covid-19, dan didukung puluhan tenaga vaksinator Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mulai pukul delapan pagi, dipandu dr Lusi tersebut berlangsung tertib dan lancar.

Babinsa Labuhan Ratu, Koramil 410-06/Kedaton Kodim 0410/Bandarlampung, Kopral Satu TNI Ferdy, mendampingi Danramil 410-06/Kedaton Mayor Infanteri Anang Nugroho, sejenak juga sempat memonitor vaksinasi, dipandu panitia.

Ratusan peserta vaksinasi dosis satu tempat yang sama pada 30 Agustus 2021 lalu, silih berganti patuh antrian sama sekali tak buat kerumunan. Pun halnya peserta pengganti, sesama yang belum vaksinasi dosis dua antisipasi panitia.

Mereka gantian mengisi formulir registrasi di sisi lapangan futsal kampus, lalu menunggu giliran diarahkan panitia ke ruang vaksinasi, Gedung Raden Saleh, kompleks kampus PTS terbaik se-Sumbagsel versi Webometric itu.

Di lokasi, hadir sejumlah staf OJK Lampung, jajaran manajemen PNM Lampung, Wakil Ketua APINDO Lampung Adi Susanto, Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial, dan Advokasi DPP APINDO Lampung Arif Syaifudin Zuhri, dan Ketua Bidang UMKM-IKM DPP APINDO Lampung Yayan Sopian (ketua-wakil ketua pelaksana), dan pengurus APINDO Lampung panitia acara.

Baca Juga:  Serba-Serbi HUT ke-75 Kemerdekaan (bagian 8)

Ary Meizari, pengusaha pemilik Emerald Hill Residence Sukamaju Telukbetung Timur Bandarlampung ini, yang juga bendahara Yayasan Alfian Husin pengampu belasan entitas bisnis pendidikan, kesehatan, dan advokasi serta startup dan pengembang properti ini berharap, kedepannya intensitas komunikasi dan kolaborasi erat APINDO dan para pihak merealisasi percepatan program vaksinasi Covid-19 bisa terus berlanjut.

Senada, disampaikan Pemimpin Cabang PT PNM (Persero) Lampung, Deden Yoga Nugraha. Pria humble ini juga menyemangati jajarannya yang bertugas jadi panitia.

Berkenan dimintai komentarnya, Ni Komang Sumarni, peserta vaksinasi asal Way Kanan, mengapresiasi kinerja pelaksana. “Sangat baik. Dalam pelayanan dan pemberitahuan. Terima kasih banyak,” singkatnya via aplikasi perpesana singkat, Sabtu petang.

Meja registrasi melaporkan, data peserta tervaksinasi dosis dua ini sekitar 90 persen. Penyebab, sebagian kecil peserta vaksinasi dosis satu 30 Agustus lalu telah melakukan vaksinasi dosis dua di lokasi berbeda. Itu dasar panitia melakukan antisipasi dengan memfasilitasi peserta pengganti. Vaksinasi sendiri berakhir sekitar pukul 15.14 WIB, 46 menit lebih cepat dari jadwal seharusnya.

Meski data resmi Kementerian Kesehatan menunjukkan, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Provinsi Lampung per 30 September 2021 telah tembus di atas 20 persen tepatnya 21,32 persen dengan jumlah penerima dosis vaksin sebanyak 1.416.626 orang, dan vaksinasi dosis dua telah naik jadi 11,20 persen dengan jumlah penerima dosis vaksin 744.388 orang, dan dengan demikian harus diakui cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu maupun dosis dua di Lampung masih merupakan yang terendah secara nasional.

Baca Juga:  Panggilan Jiwa, Aktivis 98-Advokat Tomi Samantha Gabung Demokrat

Bahkan dari data Kemenkes lalu diketahui capaian ini masih jauh tertinggal dibanding cakupan vaksinasi dosis pertama nasional yang sudah mencapai 43,73 persen dan capaian dosis kedua di angka 25,54 persen.

Namun, petuah bijak mengatakan, lebih baik menyalakan lilin daripada kita terus-menerus mengutuk kegelapan. Upaya gotong royong pemda melalui Dinkes, kemudian Polri, TNI, BIN, Insan Maritim, Bank Indonesia, dan OJK bekerja keras bahu-membahu bersama berbagai elemen masyarakat sipil Lampung, memassalkan dan memassifkan vaksinasi, itulah senyata-nyatanya jala perjuangan.

Bagi, terus terkereknya capaian vaksinasi. Sekadar ilustrasi pemisalan, taja vaksinasi oleh sinergi OJK, APINDO, dan PNM ini riil turut menjadi bagian penambah angka. Rilis Kemenkes, dari total target sasaran demi tercapainya kekebalan komunitas ideal, yakni 208.265.720 jiwa populasi, hingga hari yang sama, Sabtu, vaksinasi dosis lengkap Tanah Air telah menjangkau sejumlah 52.316.566 juta jiwa warga Indonesia.

Peserta vaksinasi dosis dua OJK-APINDO dan PNM Lampung Sabtu, menjadi bagian dari penambahan sebanyak 565.869 jiwa penerima vaksin dosis dua hari yang sama.

Memedomani arahan direktif Kepala Negara, Presiden Joko Widodo: satu komunitas satu sentra vaksinasi, inilah bagian ikhtiar mulia bersama menebalkan perisai pelindung diri dari sergap wabah sekaligus memutus rantai penularan virus, lebih jauh menyelamatkan generasi mendatang dari kealpaan hari ini.

Belanda masih jauh, kata bintang sinema. Dari itu, kapal pantang oleng barang sedikit. Terus gaskeun. Lampung, Solid. Indonesia Tangguh, Indonesia Bangkit! [red/Muzzamil]

 382 kali dilihat

Tagged