Vaksinasi Komunitas Pelaku UMKM Taja OJK-Apindo-PNM Sukses, Ary: Terima Kasih OJK

Vaksinasi Komunitas Pelaku UMKM Taja OJK-Apindo-PNM Sukses, Ary: Terima Kasih OJK
Sesaat sebelum panitia dan petugas Dinkes Provinsi Lampung membubarkan diri Senin petang (30/8/2021), usai kelar vaksinasi komunitas taja bareng OJK RI Perwakilan Lampung, DPP Apindo Lampung, dan PT PNM Cabang Lampung. | Apindo
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) —

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Lampung, bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Lampung, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Cabang Lampung, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menghelat kegiatan sehari vaksinasi nasional COVID-19 bagi komunitas pelaku usaha di Lampung, dipusatkan di kampus biru IIB Darmajaya, Jl Zainal Abidin Pagar Alam, Gedongmeneng, Bandarlampung, Senin (30/8/2021).

Vaksinasi dosis satu ini dihelat menyasar komunitas pelaku usaha ultramikro, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan industri kecil menengah (IKM) anggota/mitra binaan Apindo, serta debitur/mitra binaan/karyawan PNM di Lampung.

Adapun, OJK Lampung menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung untuk penyediaan 30 tenaga vaksinator, verifikasi data input aplikasi PeduliLindungi, skrining, observasi praklinis dan KIPI calon peserta.

Jeda Zuhur-Ashar, vaksinasi digelar maraton sejak start pukul 08.00, tuntas tepat jadwal pukul 16.00 WIB. Saat pembukaan acara pukul 07.30 WIB, MC Adi Susanto, Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Lampung, memandu sambutan.

Ketua pelaksana, Kabid Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial, dan Advokasi DPP Apindo Lampung, Arif Syaifudin Zuhri, menyebutkan vaksinasi itu, gerakan sosial kemanusiaan untuk beri kemudahan akses perlindungan dengan cara aman dan halal bagi pegiat-penggerak ekonomi, media massa mitra industri jasa keuangan, generasi milenial dan generasi Z melalui tajuk program Vaccines COVID-19 For Community di Lampung.

“Tujuan kegiatan ini berupaya memberikan perlindungan bersama untuk kesehatan dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi dengan melindungi pelaku UMKM sebagai roda penggerak ekonomi di Lampung,” ujar Arif, Direktur PT Optima Nusa Tujuh (ONT), anak usaha PT Perkebunan Nusantara VII per 1 September 2020 ini, dalam laporannya.

Mantan Kasubbag Humas, Protokoler, dan Direksi, bahkan sempat merangkap Plt Sekretaris Perusahaan PTPN VII ini merinci, jumlah peserta pendaftar vaksinasi ini 980 orang latar ketiga dimaksud di atas.

“Kesempatan ini tak lupa kami ucap terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan di hati,” tutur Arif.

Senada berterima kasih, Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizary Alfian. Pengusaha properti, pemilik Emerald Hill Residence Sukamaju Telukbetung Bandarlampung itu menegaskan vaksinasi itu bentuk dukungan dunia usaha bagi upaya pemerintah untuk mempercepat tercapainya herd immunity.

“Kami kalangan dunia usaha sepenuhnya mendukung program vaksinasi COVID-19. Dengan harapan akan cepat terbentuknya kekebalan kelompok sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dan ekonomi bisa pulih,” petikan sambutan dia.

Bagian lain sambutannya, Ary mengintensi soal kerja sama kemitraan strategis Apindo. Ke depan, pihaknya bukan hanya akan fokus pada pengupayaan pembiakan sentra-sentra vaksinasi semata sebagai bentuk dukungan, tetapi juga akan terus memfokusi upaya dorong peningkatan kinerja pendampingan, digitalisasi UMKM-IKM demi naik kelas, go digital go global di Bumi Ruwa Jurai.

“Apindo meminta dengan sangat kepada pemerintah daerah dan OJK untuk bisa memprioritaskan pelaku usaha kecil dan menengah karena mereka merupakan ujung tombak penggerak ekonomi. Kami sudah minta memprioritaskannya sebagai bentuk peran serta, tanggung jawab kita bersama. Bentuk tanggung jawab kita bersama demi terbentuknya herd immunity dan ekonomi kembali bergeliat,” kata dia.

Tak luput, selain kepada OJK, PT PNM, dan Dinkes Lampung, Ary juga berterima kasih atas komitmen mayoritas peserta vaksinasi, taat protokol kesehatan 5M cegah kendali COVID-19 dan tertib selama kegiatan.

Kesempatan sama, Kepala OJK Perwakilan Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, diwakili oleh Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Aprianus John Risnad, juga seidas bagai benang, seikat bagai sirih.

Menegaskan dukungan OJK atas program vaksinasi pemerintah, Aprianus menyebut vaksinasi akan bangkitkan perekonomian termasuk sektor jasa keuangan seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat. “Jika herd immunity terbentuk, aktivitas ekonomi masyarakat akan pulih. Sektor jasa keuangan juga harapannya akan pulih dan bangkit, penunjang sektor ekonomi lainnya. Karena, sektor jasa keuangan berkait langsung aktivitas ekonomi masyarakat secara umum,” tutur Aprianus mangkus.

Pria tegap ini berujar, pandemi COVID-19 tak hanya berdampak pada sektor kesehatan tapi juga bagi ekonomi. OJK, di sektor jasa keuangan membantu pemerintah dengan menelurkan kebijakan bagi industri jasa keuangan untuk membantu masyarakat.

“Sektor keuangan merupakan penopang. PR (pekerjaan rumah) kita ke depan bagaimana industri jasa keuangan aktif majukan UMKM. Kami juga lakukan beberapa upaya UMKM bisa naik kelas menjadi eksportir,” tandasnya.

Aprianus menginfokan sebelumnya pihaknya bersama FK-IJK Lampung juga sukses helat vaksinasi massal COVID-19 dengan peserta tervaksinasi setotal 2.221 orang, di komplek Markas Satuan Logistik (Satlog) Korem 043/Garuda Hitam, Jl Soekarno-Hatta, Sukarame, Bandarlampung, 12 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga:  Kapolda Ekspos Tiga Kasus Narkoba Dari Pelabuhan Bakauheni

“Kegiatan ini lanjutan dari kegiatan pertama kemarin. Harapannya juga dapat berjalan dengan baik,” tutur satu dari pejabat kantor perwakilan lembaga negara pengampu kebijakan mikroprudensiaI pengatur dan pengawas kegiatan jasa keuangan sektor perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non bank (IKNB) dirian 16 Juli 2012 itu, yang sehari-hari beraktivitas di Jl Way Sekampung Nomor 9, Rawalaut, Kecamatan Enggal, Bandarlampung.

Kompak, Pemimpin Cabang Lampung PT PNM (Persero), Deden Yoga Nugraha, setala. Sejak awal program vaksinasi nasional gratis COVID-19 dicanangkan oleh pemerintah per 13 Januari 2021, PNM sangat mendukung.

Termasuk upayakan vaksinasi COVID-19 di Lampung bagi sedikitnya dua ribu karyawan BUMN yang dihadirkan negara sejak berdiri 1 Juni 1999 silam, sebagai solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku usaha, penaja visi jadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah berkelanjutan bagi UMKM-Koperasi berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, ini.

“Mayoritas sudah divaksinasi,” sebut Deden memastikan, merincikan serta di Lampung, saat ini total karyawan aktif PNM berjumlah 2.020 orang, dari total jejaring 126 kantor cabang untuk produk dan jasa PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan 16 kantor cabang untuk produk dan jasa PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).

“Alhamdulillah (kami) tersupport sangat luar biasa dengan adanya kegiatan vaksinasi yang dikolaborasikan oleh OJK, Apindo, dan khususnya industri jasa keuangan ini,” tutur Deden takzim, mencatat 467 karyawan PNM Lampung telah tervaksinasi dosis pertama.

Pria ramah itu mengimbukan, PNM juga berkomitmen akan terus mendukung upaya pemerintah membentuk terciptanya herd immunity bagi mayoritas rakyat Indonesia melalui akselerasi vaksinasi.

“Hari ini kuota PNM Lampung sebanyak 415 orang dan Inshaallah kami sudah koordinir. Dari Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan, dan Bandarlampung. Saya, secara pribadi, dan atas nama manajemen PNM mengucapkan terima kasih khususnya pada OJK, Apindo, FK-IJK Lampung, dan panitia pelaksana yang bekerja keras menyiapkan kegiatan vaksinasi ini,” khatur dia.

Di bangku hadirin, tampak Sekretaris DPP Apindo Lampung, Yanuar Irawan, yang juga Ketua Komisi V DPRD Lampung, Rektor IIB Darmajaya Dr Cand Ir Firmansyah Yunialfi Alfian MBA MSc didampingi Wakil Rektor, pejabat Dinkes Lampung, perwakilan dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung dan lainnya.

Usai seremoni pembukaan mereka bergegas meninjau sudut demi sudut titik lokasi enam loket vaksinasi di Gedung G Raden Saleh, loket verifikasi data di Gedung Darmajaya Society Center (DSC), dan loket pendaftaran peserta di Gedung F Raden Saleh dekat area Lapangan Futsal IIB Darmajaya.

Tampak kuat berusaha tunai amanat, selama 9,5 jam hingga Senin petang lokasi menyepi, Ary Meizari Alfian tercatat sedikitnya 23 kali berkeliling lokasi mengontrol kinerja jajaran. Panitia pelaksana juga berlakukan disiplin verifikasi data calon peserta vaksinasi sejak seminggu lalu, persis awal pekan.

“Terkait kelayakan dan keamanan lokasi, simulasi, geladi bersih, kepesertaan, protokol kesehatan, protokol vaksinasi, antisipasi hal tak terduga dan daya dukung kami detailkan,” ujar Ary di sela rapat finalisasi H-1 di kantor DPP Apindo Lampung, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam 61, Kedaton, Bandarlampung, Minggu siang hingga petang (29/8/2021).

Pantauan sembilan jam di lokasi hari H vaksinasi, ekspresi saling menyemangati juga koordinasi ketat antar unsur panitia dari OJK, PNM, Apindo sendiri serasi. Mayoritas teknis pelaksanaan berjalan sesuai simulasi tujuh sesi. Soal teknis alur kepesertaan misal, sesuai ilustrasi dan ekspektasi Ary.

Senada, Rektor IIB Darmajaya dan juga Ketua Yayasan Alfian Husin yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Apindo Lampung, Dr Andi Desfiandi.

Sebelumnya, panitia mewajibkan bagi calon peserta, memastikan diri telah mengunduh aplikasi bebas akses PeduliLindungi.id di PlayStore, yang telah ditetapkan pemerintah menjadi syarat wajib perjalanan transportasi (darat, laut, udara, kereta api) dan juga akses baik bertahap maupun penuh fasilitas publik secara nasional per 28 Agustus 2021.

Peserta wajib hadir fisik 30 menit sebelum jadwal vaksinasi sesuai nomor urut antrian. Berbusana sopan rapi bagian pangkal lengan ramah jarum suntik, pakai masker dua lapis, bawa pena dan fotokopi KTP yang tertulis nomor HP aktif/sesuai yang didaftarkan di PeduliLindungi. Verifikasi data di enam loket di lokasi gunakan aplikasi ini, perkecil risiko potensi kerumunan, percepat alur vaksinasi.

Baca Juga:  Danrem 043/Gatam bersama Kapolda Adakan Rakor Terkait PPKM

“Pastinya buat keamanan dan kenyamanan peserta bersangkutan kelak. Satu nama, satu NIK satu nomor HP, satu data,” lugas Ary.

Juga penting, peserta usia 12-17 tahun wajib sertakan fotokopi Kartu Keluarga dan KTP orangtua, form skrining berbeda disediakan.

“Panitia cek kehadiran fisik, bagikan nomor urut antrian yang berlaku bagi satu nama, arahkan peserta di lokasi. Calon peserta yang dinyatakan layak divaksinasi diberi kartu vaksinasi manual, tak lagi diberikan hasil print out vaksinasi. Pastikan HP aktif, pastikan sudah sarapan,” wanti Ary, Minggu.

“Jangan lupa abadikan momen pertama vaksinasi dosis pertama ini di photobooth di lokasi. Sepaket dengan protokol kesehatan 5M, vaksinasi COVID-19 juga bagian perisai pelindung diri dan orang lain,” ujarnya lagi.

Pengingat, gelaran vaksinasi ini bukan yang pertama turut diinisiasi Apindo. Sebelumnya, bersama korporat mitra jejaring sekaligus anggota Apindo, PT Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Polda Lampung melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) didukung tenaga vaksinator RS Bhayangkara Polda Lampung, vaksinasi Gerai Vaksin Polri Aman dan Halal untuk vaksinasi dosis satu juga sukses gelar di kompleks pabrik PT CCEP Indonesia, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, 21 Juli 2021.

Keterangan pers Corporate Affairs Regional Manager (CARM) West Indonesia PT CCEP Indonesia, Yayan Sopian, saat itu menyebut upaya dan inisiatif bersama dari Biddokkes Polda Lampung, DPP Apindo Lampung juga masyarakat industri dalam membentuk herd immunity di lingkungan terdekat tempat beroperasi dan berinteraksi usaha tersebut,
sejalan upaya pemerintah memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.

Saat itu, vaksinasi diikuti oleh 500 peserta termasuk warga penyandang disabilitas, masyarakat sekitar kawasan industri, forum pendidik dari tujuh sekolah binaan di Desa Sukanegara Tanjung Bintang, forum petani, dan mitra kerja tenaga kerja bongkar muat (TKBM), serta koperasi, dan pelaku UMKM-IKM binaan DPP Apindo Lampung.

Informasi, Yayan Sopian saat ini juga Ketua Bidang UMKM-IKM DPP Apindo Lampung masa bakti 2021-2026 mendampingi Ary.

Mengapresiasi saat itu, kepedulian bersama CCEP Indonesia dan Polda Lampung bantu menjaga ketahanan kesehatan di lingkungan terdekat itu, disebut Ary, penting dilakukan.

Yakni dalam turut menjaga masyarakat dan para mitra korporat tersebut terutama saat berinteraksi menjalankan kegiatan usahanya mewujudkan keberlanjutan ekonomi di masa pandemi. Ary berpesan berharap, kolaborasi sejenis ini makin memperkuat kepercayaan diri pelaku usaha, mitra usaha, konsumen, untuk tetap jalankan roda kegiatan usaha dengan lebih tangguh dan tentunya, aman.
“Tetap jalankan protokol kesehatan tentunya. Semoga dengan tercapainya herd immunity pertumbuhan ekonomi dapat terus terjaga, tumbuh lebih kuat,” bijak dia.

“Sukses Apindo Lampung,” singkat M Riza, pengurus Apindo, Senin siang. “Terima kasih pak ketua Apindo, sahabat-sahabat di Apindo dan segenap jajaran lainnya. Sudah full support vaksinasi di Darmajaya berlangsung dengan baik. God Bless You All,” takzim Caroline Poh, pengurus lain, malam harinya.

“Barakallah, semoga bernilai ibadah karena keluarga besar Apindo diberkahi nikmat sehat,” doa Wim Badri Zaki, advokat, juga pengurus lainnya.

Setali tiga uang gelaran vaksinasi lainnya, sepekan persiapan, animo calon peserta diakui pihak panitia, bahkan nyata hingga hari H. Sejumlah warga –setia sejak pagi, ada yang beruntung diputuskan panitia ikut vaksinasi sebagai peserta pengganti mereka yang sebab berbagai kendala, urung hadir.

Terpisah, dua ungkapan sambung rasa terpilih, redaksi nukil mewakili pesan verbal maupun pesan singkat ratusan warga, peserta. “Bapak, terima kasih banyak ya. Sudah vaksinnya,” hormat Budi Kurniawan Yusuf, orang tua dari Verrel Ananta Putra (20) dan Rhaffa Delvino (17), dua peserta asal Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, Senin pukul 11.59 WIB.

“Makasih ya sudah bantu vaksin tadi. Semoga Allah membalas kebaikan dan mempermudah segala urusan,” munajat Wati Siti Rachmawati asal Pinang Jaya, Kemiling, Bandarlampung, peserta vaksinasi lainnya.

Tambahan informasi, inisiasi Apindo dalam menggelar vaksinasi ini juga bergaung di sejumlah wilayah Tanah Air. Bertepatan HUT ke-76 RI 17 Agustus 2021 yang lalu misal, Apindo Kota Batam, Kepulauan Riau, juga sukses gelaran vaksinasi remaja kali kedua dipimpin langsung ketuanya, Rafki Rasyid.

Apindo Provinsi Kepulauan Riau pimpinan Cahya juga sukses gelaran vaksinasi dua ribu karyawan seribu perusahaan anggota Apindo Kepri pada 14 April dan 12 Mei 2021 atas fasilitasi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Selain Cahya Kepri dan Ary Meizari Lampung ada pula Ning Ayu, Ketua Apindo Jawa Barat, selain sukses menghelat vaksinasi massal COVID-19 bekerja sama dengan TNI-Polri dan Kementerian Kesehatan, di Youth Centre SOR Arcamanik Bandung, 8 Juli 2021 lalu, sukses pula menggodam adrenalin akan arti penting sinergi, naikkan bulu kuduk menyihir publik, dahsyatnya gotong royong.

Baca Juga:  Polsek Panjang Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat

“Ini bukan waktunya untuk mengeluh, apalagi mempolitisasi keadaan. Masyarakat global sedang sakit, termasuk ekonomi dunia juga sedang didera masalah yang sangat berat. Sebagai warga negara yang baik kita wajib mendukung upaya Pemerintah Republik Indonesia untuk segera keluar dari situasi ini. Hampir tidak ada negara yang tidak mengalami krisis, bahkan negara-negara berpredikat maju dan kaya pun terpukul dengan pandemi COVID-19 ini,” tuturnyi, seperti dikutip dari RRI.

Lanjut ia, Apindo sangat bangga dengan bersinerginya TNI, Polri dan Kemenkes. “Tidak banyak negara di dunia sanggup melakukan satu juta dosis vaksinasi dalam sehari dan sangat sedikit negara yang militer, kepolisian dan kementerian kesehatannya mampu berkolaborasi sedemikian sempurna dengan banyak pihak termasuk Apindo, seperti yang terjadi di Indonesia,” bius Ning Wahyu.

Dari Bandung ke Jakarta, dari Ning Wahyu ke Solihin, Ketua Apindo DKI Jakarta. Meski saat itu berkuota minim, 100 peserta, namun semangat gelorakan vaksinasi COVID-19 jadi bagian dari senjata legal bersama protokol kesehatan 5M melawan serbuan pandemi, sukses pula pertebal keyakinan pentingnya vaksinasi buruh/pekerja sebagai bagian perlindungan sekaligus bagian ketahanan sumberdaya perusahaan.

Solihin memilih momen raya Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2021 sebagai hari eksekusi vaksinasi 100 buruh/pekerja perusahaan anggota Apindo DKI. Jakarta sendiri, disitir Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dalam kesempatan yang sama, menarget sedikitnya 2,1 juta buruh/pekerja terdaftar di seluruh wilayah ibu kota negara, wajib tervaksinasi.

Balik lagi ke Kepri, terbaru Apindo Kepri dan Polda Kepri kembali bersatu akan eksekusi vaksinasi massal bagi masyarakat umum dan kelompok remaja pada hari ini, Selasa (31/8/2021) hingga Kamis lusa (2/9/2021). Demikian petikan informasi didapat dari Kabid Humas Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Harry Goldenhardt S, Selasa pagi.

Berita viral soroti fakta fatal rekor lima besar capaian target vaksinasi terendah nasional, selain “mewabah” jadi gundah gulana publik Bumi Ruwa Jurai, kini juga telah menjelma sekaligus menjadi cambuk sakti –sebagian ditingkahi efek digital serangan “negara api”, melecut spirit bangkit dan pulih bin pulih dan bangkit segenap mereka yang selain sabar dan sadar, melanjutkannya dengan eksekusi demi “pecah di kaki”, bergerak nyata sinergi membuka dirikan sentra-sentra vaksinasi.

Ikhtiar disertai doa, penggalan lirik dangdut Rhoma Irama.

Menyertai, kejadian spontan menggelikan dialami oleh 30-an orang panitia pelaksana, dan petugas Dinkes Lampung, berlangsung di pelataran depan Gedung G Raden Saleh IIB Darmajaya, titik lokasi panggung utama seremoni pembukaan kegiatan Vacciness For Community OJK RI Kantor Perwakilan Provinsi Lampung, PNM Cabang Lampung dan DPP Apindo Lampung, penutup bincang kilat mereka dalam barisan melingkar, sekira pukul 16.13 WIB, Senin petang.

Ulah saling menunggu saling sungkan, pak ketuplak –ketua pelaksana, Arif Syaifudin Zuhri akhirnya jadi juru selamat, seusai brifing penutup acara dipimpin oleh Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian.

Setelah tak ada yang bersedia –sekali lagi jelas terekam mata ulah saling sungkan, Arif cepat ambil inisiatif memandu doa bersama mengusaikan sukses pertama taja bersama vaksinasi dosis pertama. Itu.

Setelah, Ary mengakui tetap masih adanya kekurangan teknis sana-sini, cukup puas dan memuji segenap kerja keras tanpa kecuali dari segenap unsur penyelenggara, hingga berterima kasih dan memohon maaf atas hal yang sekiranya mengganjal.

Dan setelah, salah satu staf Dinkes Lampung turut sekilas menjelaskan ikhtiar pihaknya dalam mempercepat uber target vaksinasi harian, dan memperluas cakupan wilayah maupun kelompok target sasaran vaksinasi COVID-19 di Lampung.

Suasana berubah gayeng, sejenak selama panitia tersisa dan hadirin petang itu berfoto bersama. Peserta vaksinasi 30 Agustus ini merupakan calon peserta vaksinasi dosis dua 27 September 2021 mendatang, yang segala sesuatunya akan diinformasikan kemudian. “Kerja sama yang baik, penentu sukses agenda ini. Terima kasih semua, terima kasih OJK,” lugas Ary Meizari Alfian, mengunci keterangannya. [red/rls/Muzzamil]

 432 kali dilihat

Tagged