Bandar Lampung (LV) —
Angkat topi buat jajaran Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung Timur dan Way Kanan.
Ulah apa, ulah eksekusi percepatan program vaksinasi nasional gratis COVID-19 berbasis target komunitas, Vaccines for Community, taja bareng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Perwakilan Provinsi Lampung, dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Lampung.
Entah ada hubungannya atau tidak dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, yang tepat jatuh hari ini, Kamis (28/10/2021), dari lokasi dilaporkan, kuota peserta over target.
Ketua DPK APINDO Way Kanan, I Gede Made Budanta, melalui sambungan telepon pukul 17.35 WIB pada Kamis petang (28/10/2021) mengafirmasi, pelaksanaan vaksinasi dosis satu jenis SinoVac bagi 100 orang di lokasi area gedung peristirahatan buruh/pekerja dan petani mitra perusahaan perkebunan tebu produsen gula pasir PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI); milik rekanan PSMI yakni CV Aseri Jaya Abadi, Kampung Buana Jaya, Kecamatan Negara Ratu, Way Kanan; bertambah jumlah total menjadi 156 orang.
Jangan dilihat dari angkanya. Lihatlah dari proses perjuangannya. Untuk ukuran kerja kemanusiaan, ini luar biasa. Betapa tidak, I Gede Made Budanta, sehari-hari Head of Human Resources Administration PT PSMI ini menceritakan, butuh kesabaran khusus untuk bisa sampai menembus lokasi.
Sejauh, 46 kilometer dari meja kerjanya, di kantor PSMI Site Office Pakuan Ratu. Satu alas pemikiran, pentingnya percepatan vaksinasi bagi kesegeraan pembentukan kekebalan komunitas-lah, yang membawa dirinya, didampingi sekretaris DPK APINDO Way Kanan, Irwan Bagoes beserta jajaran, berikut enam orang nakes vaksinator dari Medical Center PT PSMI, sampai disana.
“Ini posisinya di tengah kebun tebu pak,” ujar pria berdarah Bali, anak transmigran Bali kelahiran Lampung Tengah, alumnus Unila, pernah bekerja di bagian umum PT Sugar Group Companies (SGC) medio 1991-1992 silam ini mewartakan.
Vaksinasi berjalan lancar. Peserta antusias teramat sangat. Soal dosis pengganti, telah terselesaikan. Lelah tim pelaksana terbayar lunas semringah wajah para buruh/pekerja perkebunan, buruh tani tebang giling, dan petani tebu mitra perusahaan dinaung CV Aseri Jaya Abadi. Berseri mendengarnya.
Internal PSMI sendiri, pada jauh sebelumnya sejumlah 3.500 orang karyawan perusahaan status Penanaman Modal Asing (PMA) yang kini digawangi oleh Komisaris Perusahaan, Gunawarman; Presiden Direktur, Lim Soon Huat; dan Direktur Operasional, Lim Poh Chingn itu, telah tersuntik vaksin program Vaksinasi Gotong Royong COVID-19.
PT PSMI, yang telah mengoperasikan pabrik sendiri tanpa harus mengirim hasil panen ke Bunga Mayang untuk mengelola tebu, sejak April 2009 dan wilayah operasinya tersebar di empat kecamatan: Pakuan Ratu, Bahuga, Negara Batin, dan Negeri Besar ini, taat asas.
Usai agenda vaksinasi kedua Kamis, setelah vaksinasi perdana di Balai Dusun Gelgel, Kampung Bali Sadar Utara Kecamatan Banjit, Way Kanan; bagi 179 orang warga setempat dan sekitar, pada Selasa (26/10/2021) lalu.
“Selanjutnya pak, vaksinasi senada tanggal 4 November 2021 untuk 450 orang peserta, di lokasi PTPN 7 Unit Usaha Tulung Buyut, di Kampung Kalipapan, Kecamatan Tulung Buyut. Kami juga mengundang hadir Ketua DPP (APINDO Lampung Ary Meizari Alfian),” pungkas Gede Made Budanta ramah, dari ujung telepon, dari tengah kebun tebu, pundi rupiah.
Lokasi dimaksud, tak dapat pula dianggap sepele. Informasi penyelia, medio Agustus lalu, Pabrik Karet PTPN 7 Unit Usaha Tulung Buyut dirian masa kolonial Hindia Belanda tahun 1930 itu, tua-tua juara.
Pabrik ini penyabet penghargaan Pabrik Karet Terbaik Pertama, bersama Pabrik Karet Unit Kedaton di posisi ke-3, bersama Unit Way Lima sebagai Kebun Karet Terbaik ke-2 diikuti Unit Tebenan sebagai Kebun Karet Terbaik ke-4, ajang penghargaan Unit Kerja Berkinerja Terbaik Semester I Tahun 2021 se-PTPN Holding Perkebunan Nusantara.
Sebut Dirut PTPN III Holding, M Abdul Ghani, “Kinerja PTPN 7 semakin progresif terutama produksi kelapa sawit dan karet. Saya apresiasi,” dikutip sambutan pengantarnya.
Menarik disimak, pemberian penghargaan dihelat virtual dalam Doa Bersama PTPN Grup via Zoom Meeting dari Jakarta, diikuti 17.745 peserta agenda yang juga bagian rangkaian peringatan HUT ke-76 RI, pada 18 Agustus 2021 itu juga berhasil memecahkan rekor “doa bersama secara daring terbanyak” dari Museum Rekor Dunia untuk Indonesia (MURI).
Geser lokasi, sama menarik, helat vaksinasi agenda terakhir bagian dari total kuota 3.200 vaksin dosis satu SinoVac eksekusi tahap dua program vaksinasi OJK-APINDO di Bumi Tuwah Bepadan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), sama sukses bin over targetnya.
Vaksinasi di kampus SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai, yang terletak di Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lamtim, Kamis pagi hingga siang berhasil menyuntik sebanyak 524 orang latar warga sekolah, dari total 500 kuota disediakan. Adapun, vaksin tambahan berasal dari dosis yang belum tersuntikkan di lokasi vaksinasi sebelumnya.
Sepanjang berlangsung, turut hadir di lokasi, Bhabinkamtibmas Desa Srigading, Brigadir Polisi Ahmad Fitrianto; dan Babinsa Koramil 429-10/Labuhan Maringgai Kodim 0429/Lamtim, Sersan Satu TNI Budiono; Kepala Desa, Sudarsono; dan Kepala SMPN tersebut Ngatimin, berikut para dewan guru.
“Jumlah murid tersuntik 521 dan 3 guru jadi 524 orang,” sahut pesan singkat Ketua DPK APINDO Lamtim, Afria Syahdi, didampingi sekretaris Desi Wulan, kuarsa 17.44 WIB, Kamis petang, sekaligus jadi warta terujung gelaran vaksinasi dosis satu OJK-APINDO di kabupaten pimpinan Bupati Dawam Raharjo ini.
I Gede Made Budanta, juga Afria Syahdi, dan juga segenap jajaran pelaksana di lapangan, dari unsur manapun itu, untuk kerja-kerja kemanusiaan kalian, hanya ada satu kata: salut! [red/Muzzamil]
380 kali dilihat
