Video: Kementrian Pertanian Salurkan 1.430 Sapi Bantuan Untuk Sumatera

ADVERTORIALLAMPUNG SELATAN

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=3AyMy1xtFLs” theme=”dark” cover=”local” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”n” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”n” /]

Lampung Selatan, lampungvisual.com-

Kementerian Pertanian Melalui Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan (DITJEN PKH) Kembali Menyalurkan 1.430 Ekor Sapi Indukan Impor Ke Wilayah Pulau Sumatera. Kebijakan Penambahan Indukan Tersebut Merupakan Salah Satu Upaya Untuk Mempercepat Peningkatan Populasi Sapi Di Dalam Negeri. Senin (10/12/2018)

Pengadaan Sapi Indukan Impor Dari Australia Untuk Wilayah Sumatera Ini Dilakukan Oleh Unit Pelaksana Teknis,  balai pembibitan ternak unggul dan hijauan pakan ternak (BPTUHPT) Sembawa Yang Dilakukan Secara Bertahap.

Untuk tahap pertama telah didatangkan sebanyak 840 ekor, sapi bantuan tersebut saat ini berada di instalasi karantina hewan, juang jaya dan telah melewati masa karantina untuk memastikan sapi-sapi yang akan didistribusikan ke peternak dalam keadaan sehat.

Baca Juga:  Dishub Lamteng Launching Kartu Integritas Online Gotong Royong (Kito Go)

Direktur jenderal peternakan dan kesehatan hewan, I Ketut Diarmita saat meninjau sapi  indukan impor di instalasi karantina hewan sementara (IKHS) juang jaya lampung menghatakan/  bantuan sapi indukan  ini akan didistribusikan ke 50 kelompok peternak dan 10 UPTD yang tersebar di 10 provinsi di wilayah sumatera. Diantaranya provinsi lampung, Bangka Belitung,  Jambi,  Sumatera Selatan,  Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu,  Sumatera Utara Dan Aceh.

Sebelumnya Kementrian Pertanian  Telah Merealisasikan Penyaluran Bantuan Sapi Brahman Cross Sebanyak 1.225 Ekor Ke 80 Kelompok Peternak dan 2 UPTD yang berada di 35 Kabupaten,  5 Propinsi yaitu di Yogyakarta,  Kalimantan Barat,  Jawa Tengah,  Jawa Timur Dan Jawa Barat,” ungkap I Ketut Diarmita.

Baca Juga:  SMSI Lamsel Salurkan Bantuan di Ponpes Faatihul Buldaan

Sementara sejumlah petani kelompok peternak yang mendapatkan bantuan sapi indukan dari pemerintah ini mengaku telah mendapatkan pembekalan terhadap pemiaraan sapi jenis brahmancrooss dan siap memenuhi target  pemerintah.

Secara umum, total penambahan indukan tahun 2018 ditargetkan terpenuhi sebanyak 6.000 ekor yang dilaksanakan oleh 3 unit pelaksana teknis (UPT) lingkup ditjen peternakan dan kesehatan hewan, yaitu balai besar pembibitan ternak unggul dan hijauan pakan ternak, BBPTUHPT baturraden, bptuhpt sembawa, dan balai besar veteriner, bbvet maros  sapi-sapi tersebut akan didistribusikan ke kelompok peternak dan uptd di 110 kabupaten, kota di 24 provinsi.

Baca Juga:  TEC: Wujudkan Lumbung Pangan, Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Dengan penambahan sapi indukan impor ini, maka populasi secara nasional akan bertambah, sekaligus akan menambah sumber input produksi sebagai investasi yang menjadi pondasi menuju swasembada daging sapi yang dicanangkan tercapai di tahun 2023 mendatang. (Edra Saputra/Adv)

 11,482 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.