[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=GPiyG9W227A” theme=”dark” cover=”local” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”n” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”n” /]
Lampung, lampungvisual.com
Basarnas Lampung mengadakan rapat koordinasi antar instansi yang terlibat di bidang SAR yang merupakan agenda tahunan dari Basarnas. Acara ini dilaksanakan di Hotel Cityhub Lampung, yang dibuka pada tanggal 7 November 2018.
Instansi-instansi yang hadir dalam rapat ini diantaranya Korem 043/Gatam, Lanal Lampung, Lanud M. Bun Yamin, Brigif. 4 Marinir, Sat. Brimob Polda Lampung, Dit. Polair Polda Lampung, Dit. Sabhara Polda Lampung, Satuan DVI Polda Lampung, BPBD Prop. Lampung.
Kemudian Dinas Perhubungan Prop. Lampung, Dinas Kesehatan Prop. Lampung, Dinas Sosial Prop. Lampung, KSOP Panjang, KSOP Bakauheni, UPBU Raden Inten Lampung, BMKG Stasiun Meteorologi Raden Intan Lampung, BMKG Stasiun Maritim Panjang Lampung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Panjang, Airnav Cab. Lampung, PT. Garuda Indonesia Cab. Lampung, PT. ASDP Lampung.
Dihadiri juga dari Universitas Malahayati, PMI Prop. Lampung, Pramuka Kwarda Lampung, Forum Wartawan Basarnas, ORARI Lampung dan RAPI Lampung.
Acara dibuka oleh Kepala Basarnas Lampung Bp. Jumaril, S.E., M.M. yang mewakili Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigjend. TNI (Mar) Bambang Suryo Aji yang tidak bisa hadir dikarenakan masih dalam Operasi Lion Air PK LQP JT-610 yang sudah memasuki hari ke-10.
Seperti amanat Direktur Operasi Basarnas Brigjend TNI (Mar) Bambang Suryo Aji yang dibacakan oleh Kansar Lampung Jumaril, bahwa dalam melaksanakan kegiatan pencarian dan pertolongan yang memegang teguh misi kemanusiaan maka diperlukan suatu sinergitas dari masing-masing komponen yang tertuang dalam bentuk nyata melalui suatu dokumen rencana kontijensi sebagai pedoman dalam pelaksanaan operasi SAR (pencarian dan pertolongan).
Begitu besarnya peran dari para potensi pencarian dan pertolongan dalam penyelenggaraan suatu operasi pencarian dan pertolongan, dibutuhkan penyampaian visi dan misi serta kerangka kerja guna menyatukan pandangan dan kesamaan pola pikir yang akan dibahas pada rapat koordinasi.
Agenda diakhiri dengan hasil suatu nota kesepahaman tentang rencana kotijensi dalam pelaksanaan operasi SAR di wilayah Propinsi Lampung ditandatangani oleh semua peserta rapat.(Tim)
1,695 kali dilihat
