Wabub Prihatin Pasar Bandar Jaya Nampak Kotor

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah,(LV)-Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto sampai geleng kepala dan merasa sangat prihatin melihat pasar Bandar Jaya tidak bersih, dalam tinjauan ke Plaza Bandar Jaya, Rabu (12/7/17).

Melihat tumpukan sampah yang menggunung di belakang pasar Bandar Jaya, membuat raut wajah Sang Wabub menjadi sedih betapa rendah nya kesadaran masyarakat setempat.

Ini yang salah siapa, padahal biaya kebersihan pihak pengembang sudah ada, kok masih tidak bersih,”ujarnya. (12/7)

“Kita akan berikan teguran kepada pengelola kebersihan pasar Bandar Jaya kenapa masih banyak sampah , kalau tidak dibersihkan akan banyak meninmbulkan masalah selain terlihat kotor juga, yang lebih parah menjadi sarang lalat dan bisa menimbulkan penyakit,” bebernya.

Baca Juga:  Satu Rasa Satu Bangsa, Journalist Lamteng Turun Ke Jalan Untuk Lombok

Namun Loekman juga menyayangkan kurang adanya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya ini terlihat sudah disiapkan tong sampah namun masih kurang maksimal.

“kita akan berikan lagi satu tong sampah untuk dua toko, mudah mudahan bisa sadar dengan kebersihan, kita juga akan berikan surat edaran kepada pemilik toko di pasar Bandar Jaya agar lebih disiplin dalam kebersihan,” pungkas Wabub.

Sementara Plt Kadis Lingkungan Hidup, kebersihan pasar Bandar Jaya itu sudah di pihak ketiga dalam pengelolaans sampah dari pihak pengembang  per bulan Rp.30 juta rupiah biaya kebersihan pasar Bandar Jaya.

Baca Juga:  Loekman Djoyosoemarto: Buka Bursa Inovasi Desa

“Jadi tanggungjawab ada pada mereka, kita juga sudah berikan tong sampah di setiap  pinggir jalan, ini juga akan ada edaran surat dari wabub bukan hanya di pasar namun sampai tingkat kecamatan,” tegasnya.

Dikesempatan itu juga, sesuai saran wabub dalam pasar maupun toko akan diberikan tempat sampah terutama di belakang pasar, seperti pasar sayuran.

Laporan  : Iswan Rudi
Editor  : Basri Subur

 925 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.