BANDAR LAMPUNG (LV) – Owner Industri Rumahan atau Home Industri, akan dikirim untuk melakukan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke Yogyakarta.
Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mengirimkan pelaku UMKM rumahan itu untuk studi banding ke Yogyakarta, guna meningkatkan skill wirausahawan.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, bahwa studi banding perlu dilakukan agar produk UMKM Bandar Lampung lebih kreativ dan bersaing di pasaran.
“Studi banding ini perlu, karena kan di Jogja untuk UKM nya bagus, agar pelaku UMKM walaupun di rumah tetap berkarya dan berkreasi,” kata Wali Kota Eva usai menghadiri acara lomba Nasi Tumpeng dalam rangka memperingati hari ibu ke-94 tahun 2022, di Gedung PKK, Rabu, (07/12/2022).
Selain program studi banding, pengusaha Industri rumahan ini juga akan difasilitasi Pemkot tempat untuk menjajaki produknya.
“Bunda kasih tempat untuk khusus kerajinan makanan khusus satu tempat, lalu untuk kerajinan tapis dan macam-macam kita jadikan satu juga. Tempatnya yaitu ada di Sukaraja, jadi satu bisa kita kumpulkan,” papar Eva.
Menyikapi momen Hari Ibu, Bunda Eva juga berharap ibu-ibu yang ada di Kota Bandar Lampung harus tetap menjadi yang terbaik di dalam rumah tangga.
“Di rumah selalu memberikan motivasi dan juga memberikan masukan yang terbaik untuk semuanya. Jadi para ibu walaupun di luar rumah hebat, harus saat kembali ke rumah menjadi makmum yang baik bagi suami,” pungkasnya.