Walid murid SD Ibnu Rusyd keluhkan pungutan iuran wisuda

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.comh
Wali murid Sekolah Dasar (SD) Islam Ibnu Rusyd Kotabumi, mengeluhkan besarnya pungutan iuran dan sekaligus mempertanyakan adanya iuran untuk Wisuda tersebut. Sebab, iuran yang diminta pihak sekolah dirasa mereka janggal karena sejak bulan maret 2020 kemarin kegiatan belajar mengajar siswa dilakukan dirumah, dimana pada masa pandemi wabah virus corona (Covid 19) ini jangankan untuk wisuda ujian pun ditiadakan.

“Ya kami disini selaku walid murid mempertanyakan iuaran untuk wisuda, apalagi biaya cukup besar Rp. 275.000 ribu, sebab, ditengah pandemi seperti saat ini, untuk mencukupi kebutuhan sehari hari saja sulit, ” Kata wali murid yang enggan disebutkan namanya, Kamis (14/5/2020).

Sementara, Hartoni Kepala Sekolah SD Islam Ibnu Rusyd Kotabumi ketika dikonfirmasi awak media, tidak menampik adanya wacana pungutan iuran untuk wisuda sebesar Rp 275.000. tersebut. ” ini masih dirapatkan mengenai wisuda tersebut, bila hasil rapat ditiadakan maka uang iuran yang sudah dibayarkan oleh wali murid akan di pulangkan kembali, ” ucap Hartoni saat ditemui di SD Ibnu Rusyd.

“Ya memang ada biaya sebesar 275.000 ribu untuk wisuda, namun hari ini kami rapat untuk membahas apakah wisuta itu ditiadakan atau tidak. Kalau hasil rapat wisuda ditiadakan maka kita akan pulangkan uang mereka,” pungkasnya

Terpisah Kasi SD Disdikbud Lampura, Dian Ratna Hapsari mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya pungutan iuran wisuda yang dilakukan pihak sekolah dasar Islam Ibnu Rusyd. ” Kami tidak tahu adanya pungutan iuran wisuda sebesar Rp. 2.75000 ribu, dan pihak SD Ibnu Rusyd tidak pernah berkoordinasi ke disdikbud Lampura mengenai wacana wisuda itu, ” Kata dia.

Sudah diketahui, masa pandemi covid 19 pemerintah sudah mengeluarkan maklumat untuk kegiatan mengajar dilakukan dirumah saja, kemudian tidak boleh mengadakan perkumpulan. ” Hari ini saya akan panggil kepala sekolah SD Ibnu Rusyd untuk mempertanyakan permasalah itu, ” Tegasnya.
Penulis: (Andrian Folta)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *