BANDAR LAMPUNG (LV) – Wali Kota Bandar Lampung meninjau pencairan dana operasional atau insentif RT, Kepala Lingkungan, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Linmas di Lingkungan Kota Bandar Lampung, Senin (13/12/2021).
Pencairan intensif tersebut dimutasi dari ATM Bank Lampung ke Bank Waway Bandar Lampung. Sehingga sementara pengambilan dana langsung oleh yang bersangkutan diambil di Kecamatan.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan pencairan dana operasional sebagai bentuk perhatian Pemkot Bandar Lampung kepada aparat yang telah bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
“Mudah-mudahan ini tidak akan telat lagi, dan Bunda berharap semua pamong yang berada di Kota Bandar Lampung bekerja dengan baik,” kata Eva Dwiana.
Eva Dwiana terus mengingatkan kepada lurah, RT, Babinsa, Babinkamtimbas, dan linmas untuk bergerak bersama menjaga daerah masing-masing terutama dari banjir, dan Covid-19. Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih banyak melakukan aktivits di rumah.
“Untuk masyarakat, kalau nggak penting-penting amat, di rumah saja, apalagi cuaca sekarang ekstrim, semoga Nataru aman, dan kita bisa menatap tahun 2022 dengan baik dan aman juga,” jelasnya.
Kendati Bandar Lampung sudah masuk Level I. Namun, Pemkot tetap akan membuat posko di perbatasan Kota Bandar Lampung selama Natal dan Tahun Baru yang menyediakan tenaga medis untuk cek kesehatan, serta vaksinator yang akan melakukan vaksin di tempat bagi pengendara yang belum divaksin Covid-19.
“Kita memang tidak ada Level III, tapi kita ketat untuk warga masyarakat Kota Bandar Lampung supaya masyarakat diberi kesehatan, lancar, aman. Semua aktivitas bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara, Camat Tanjung Senang, Andy menjelaskan, di kecamatan Tanjung Senang ada 115 RT, 11 Kepala Lingkungan, 10 Babinsa/Babinkamtibmas, serta 170 Linmas yang mendapat insentif.
“Dana operasional yang dicairkan kepada setiap aparat berbeda. Untuk Linmas dengan besaran Rp750.000 pee orang, RT/Kepala Lingkungan Rp1.750.000 pee orang, dan Babinsa/Babinkamtibmas sebesar Rp2.000.000 perorang,” paparnya.
Terkait penjagaan menjelang Natal dan Tahun Baru, Andy mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk memantau aktivitas dan pergerakan masyarakat wilayah masing-masing.
“Sesuai kata Bunda (Eva) tadi, kalau nggak penting-penting amat, di rumah saja,” tutupnya. (ang)
1,261 kali dilihat
