Wapres Dorong Peran Aktif Keluarga dalam Penanggulangan Stunting

Wapres Dorong Peran Aktif Keluarga dalam Penanggulangan Stunting
Wapres saat memberikan sambutan pada Peringatan Harganas Tahun 2021, Selasa (29/06/2021) secara virtual. (Foto: BPMI Setwapres)
JAKARTA

Wapres Dorong Peran Aktif Keluarga dalam Penanggulangan Stunting

Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2019, prevalensi stunting pada balita tercatat 27,76 persen yang artinya satu dari empat anak balita Indonesia mengalami stunting. Untuk menurunkan angka prevalensi tersebut, ujar Wapres, pemerintah telah melakukan berbagai upaya sejak 2018. Salah satunya dengan menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan.

Baca Juga:  Resmi Diluncurkan, SPKLU Kemitraan Pertama PLN-Damri Layani Bus dan Mobil Umum

“Pemerintah juga menggiatkan berbagai intervensi yang mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pada anak dan ibu hamil, seperti akses air, sanitasi, pendidikan anak usia dini (PAUD), akses pangan bergizi, juga perilaku hidup bersih dan sehat. Semua intervensi tersebut tidak akan efektif jika keluarga tidak mengambil peran aktif untuk memperhatikan kualitas hidupnya,” tuturnya. Seperti dilansir Sekretariat Kabinet via email:[email protected].

Dalam acara tersebut, Wapres mengingatkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah turut menangani stunting, agar terus melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting yang ditargetkan mencapai angka 14 persen pada 2024.

Baca Juga:  PLN Siap Pasok Daya Andal ke Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara

“Bapak Presiden telah meminta BKKBN untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Permintaan ini tentu saja didasari atas pertimbangan pentingnya peran keluarga dalam melakukan penurunan stunting,” ujarnya.

 604 kali dilihat

Tagged