Warga Harapkan, Ngepoh Jadi Desa Yang Mandiri dan Berpotensi

JAWA TIMUR

Tulungagung, –
Menuju kesejahteraan merupakan tujuan utama bagi seluruh masyarakat dimanapun berada. Karena, dengan hidup sejahtera tentunya akan membuat semua orang akan lebih menikmati kehidupan didunia. Namun bagi manusia yang lain kesejahteraan juga untuk beribadah. Untuk lebih dekat dengan sang kuasa, karena rasa syukur yang diberikan oleh allah kepada kita semua.

Maka, dengan adanya TMMD Reguler 108 oleh Kodim 0807/Tulungagung yang telah membangun mushola di desa Ngepoh dengan segala kelengkapannya merupakan suatu hal yang tak terduga bagi masyarakat. Sehingga dengan segala bantuanya tersebut diharapkan akan merubah seluruh warga untuk bangkit dari segi apapun untuk menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Baca Juga:  Dansatgas TMMD 110 Bojonegoro Berikan Sambutan Penutupan TMMD, Ini Katanya

“Rasa syukur dengan nikmat yang telah diberikan kepada warga desa ngepoh tentunya setiap saat terucap karena menikmati semua fasilitas yang telah dibangun ini. Termasuk pemasangan air PDAM di mushola merupakan satu bantuan yang tak terduga sama sekali.

“Jadi, bantuan ini membuat warga menjadi semakin yakin bahwa desa ngepoh mendapatkan perhatian dari semua pihak yang nantinya desa ngepoh akan dapat berubah dan menjadi desa yang maju. Ataupun untuk kedepanya nanti akan menjadi desa yang mandiri dengan kekuatan ekonomi yang berlimpah. Karena Desa Ngepoh mempunyai hasil pertanian yang sangat subur dengan para petani yang tinggal memoles saja untuk menjadi petani yang lebih handal,” jelas Kades Sunaryo, Senin (27/7/2020).

Baca Juga:  Tak Mau Kalah, Pendekar Wanita Ngrancang Bantu Satgas TMMD 110 Bojonegoro Bersih-Bersih

Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar terus berjuang agar kedepanya menjadi masyarakat yang maju dan mandiri, sehingga Desa Ngepoh akan bercahaya diseluruh Kabupaten Tulungagung menjadi desa yang bangkit Mandiri dan sejahtera. (*)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *